Sementara itu, upaya Pertamina merilis BBM baru Bioetanol ini, menambah portofolio produk bahan bakar nabati.
Sebelumnya, Pertamina juga sudah merilis BBM Biodiesel 35 persen (B35). Yakni campuran bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak kelapa sawit.
Dalam hal ini, Fatty Acid Methyl Esters (FAME). Kadar minyak sawitnya 35 persen. Sementara itu, 65 persen lainnya merupakan BBM jenis solar.
Agar bisa memperkirakan berapa harga Bioetanol ini, nantinya di setiap provinsi, berikut harga BBM Pertamina per 1 Juni 2023
BACA JUGA:BRI Cabang Lubuklinggau Undi Panen Hadiah Simpedes Periode September 2022 – Februari 2023
1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pertalite: Rp10.000 per liter
Bio Solar: Rp6.800
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.600 per liter
Dexlite: Rp12.650 per liter
Pertamina Dex (Pertadex): Rp13.250 per liter
2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Bio Solar: Rp6.800 per liter
Dexlite: Rp11.400 per liter
3. Provinsi Sumatra Utara