JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Pertamina akan mengeluarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, yakni Bioetanol. BBM Bioetanol ini tentunya akan menambahkan jenis BBM yang dijual Pertamina di pasaran.
BBM jenis baru ini merupakan campuran Pertamax dengan nabati etanol makanya disebut Bioetanol. Direncanakan Pertamina akan meluncurkan Bioetsnol, pada Juni 2023 ini juga.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, bahwa bioetanol berasal dari molases tebu.
Dia mengatakan, pemanfaatan etanol ini tidak akan mengganggu pabrik gula. “Etanolnya itu dari molasses tebu. Cuma tetes tebu aja.”
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Kembali Turun, ini Harga Per 1 Juni 2023
“Jadi pabrik gula jalan ada tetes tebunya dan potensi kita besar,”ujarnya, melansir pelbagai sumber, Sabtu, 10 Juni 2023.
Selain itu, lanjutnya, juga bisa dari cassava, dari singkong, dari jagung. Lanjutnya, transisi energi bukan sekadar menurunkan karbon emisi.
“Yang lebih penting lagi bagi Indonesia adalah untuk mewujudkan kemandirian energi,”tegasnya.
“Kami terus lakukan banyak riset ntuk menghasilkan bioenergi dari bahan baku nabati,” tukasnya.
BACA JUGA:Konsisten Dorong Aspek ESG, Bank Mandiri Perkuat Kolaborasi dengan Volta, MCAS Group
Terpisah, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso juga beri keterangan, terkait harga Bioetanol ini.
Dirinya mengatakan belum ada harga resmi Bioetanol. Tapi perkiraan lebih mahal dari Pertamax, namun lebih murah dari Pertamax Turbo.
Sebagai informasi, Pertamax saat ini dijual sekitar Rp 12.400/liter.
“Sepertinya (di atas Pertamax) karena komposisinya Pertamax + etanol 5 persen. Jadi RON juga di atas Pertamax,” katanya.
BACA JUGA:Per 1 Juni 2023, KAI Divre III Memberlakukan GAPEKA 2023, Perhatikan Jam Keberangkatan