Selanjutnya 3 orang anggota piket SPKT dipimpin Plh Kapolsek Purwodadi Ipda Krisman Yanto mendatangi lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bersama Kanit Reskrim Plh Kapolsek mengambil keterangan saksi-saksi berikut identitas korban.
Kemudian Polsek Purwodadi menghubungi pihak Puskesmas O Mangunharjo (dokter M. Fajar) untuk dilakukan pemeriksaan medis/VER awal terhadap korban.
“Dari hasil olah TKP ditemukan tali tambang/nilon warna putih lebih kurang 10 meter,” tegas Kasi Humas.
BACA JUGA:Polres Muratara Amankan Tersangka Pembakar Lahan, Pelaku Diancam 12 Tahun Penjara
Ditambahkan Kasi Humas, berdasarkan hasil pemeriksaan awal dr. M.Fajar dari Puskesmas O Mangunharjo ditemukan luka akibat jeratan tali.
Kemudian kondisi lidah korban dalam keadaan tergigit menjolor keluar.
Serta ditemukan cairan sperma di kemaluan korban.
Dapat disimpulkan awal bahwa diduga korban meninggal dunia diduga akibat gantung diri.
BACA JUGA:Soal Oknum Kades Babat Keluarkan Kata-kata Kotor, Suguh Tak Pantas, Begini Tanggapan Asisten I
Menurut Kasi Humas, pihak keluarga diwakilkan kakak kandung korban membuat Surat Pernyataan terkait kejadian dialami korban.
Isi pernyataan tersebut pihak keluarga menerima kejadian yang menimpa korban meninggal dunia disebabkan oleh gantung diri.
Lalu pihak keluarga sepakat tidak menuntut proses hukum atas meninggalnya korban.
Hasil pemeriksaan sementara, korban bunuh diri diduga karena depresi karena ayahnya meninggal belum 100 hari.
“Pihak keluarga juga sepakat untuk tidak dilakukan Visum Et Revertum (VER) terhadap jenazah korban,” jelas Kasi Humas.(*)