“Itu bisa menular lewat liur, feses, hingga daging jeroan hewan tersebut. Dan terbawa oleh media lainya, sehingga menular,” bebernya.
Untuk mengatasi kematian hewan ternak jenis kerbau di Muratara secara mendadak. Pemerintah Daerah sudah menyurati kementerian untuk meminta bantuan vaksin SE.
“Senin nanti sudah dikirim ke Muratara dari Surabaya, alhamdulillah kita dapat bantuan dari kementerian,” timpalnya. (*)