LUBUKLINGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Dede Rasti Valinggoe alias Linggo (33) yang ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan di Lahat, diketahui adalah kader HMI.
Karena itulah rekannya sesama kader HMI, Jamil Amir mengaku kaget dan sangat sedih dengan peristiwa tersebut.
“Saya kaget dan sedih. Karena kami sesama kader HMI, sering bertemu,” kata Jamil, Senin 15 Mei 2023 kepada LINGGAUPOS.CO.ID.
Jamil menambahkan almarhum, dikenal dengan sosok yang tidak neko-neko.
BACA JUGA:Warga Lubuklinggau Diinformasikan Meninggal Dunia Kecelakaan di Lahat
“Saya terakhir bertemu pada lebaran Idul Fitri hari ketiga. Saat itu almarhum hadir di rumah salah satu teman di Lubuklinggau,” tambah Jamil.
“Mendengar kabar Linggo meninggal, langsung kaget dan tidak menyangka secepat itu. Semoga almarhum ditempatkan disisi yang layang, dilapangkan kubur dan keluarga yang ditinggal agar tabah,” kata Jamil.
Sementara adik kandung almarhum Linggo, Wiwik Lestari mengatakan dia awalnya mendapat kabar kalau Linggo kecelakaan, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia mengaku, mendapat kabar dari ayuknya di suruh pulang, bahwa Linggo kecelakaan. Belum dikabari meninggal.
BACA JUGA:Kronologis Warga Lubuklinggau Ditemukan Meninggal Dunia di Kikim Lahat
Tapi setelah itu beredar pesan di Whats App info kecelakaan dengan menyertakan KTP dan SIM atas nama kakaknya.
"Disitu disertakan pula kakak aku ini meninggal," cerita di rumah duka atau rumah mertua korban, di RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Pantauan di rumah duka tersebut, kerabat dan keluarga telah menyiapkan dan membereskan rumah menyambut jenasah korban, yang sedang di jemput di Kabupaten Lahat.
"Kalau dari orang tuanya kak Linggo itu mau dibawa ke Megang Sakti Musi Rawas, tapi ayuk aku inginnya dibawa ke sini, dimakamkan di Lubuklinggau, sepertinya dibawa kesini (rumah mertua)," katanya.
BACA JUGA:Aksi Indra Meresahkan Warga Lubuklinggau, Hasilnya Dipasarkan di Facebook