Salah satu titik kerusakan terparah yakni akses Desa Kuang Dalam, Kecamatan Rambang Kuang. Sudah puluhan tahun becek dan berlumpur.
Jalankan kendaraan roda empat, sepeda motor pun sulit lewat.
Sementara jalan sepanjang belasan kilometer itu satu-satunya akses ke luar desa. Jalan poros yang menghubungkan Desa Kuang Dalam Barat, Kuang Dalam Timur dengan Desa Beringin Dalam.
Akses menuju SMAN 02 Rambang Kuang dan SMPN 02 Rambang Kuang. Juga jalur keluar hasil pertanian dan perkebunan.
BACA JUGA:Kapal Feri KMP Royce 1 Terbakar, Api Berasal dari Dek Kendaraan, Ratusan Penumpang Dievakuasi
“Kondisi sekarang makin parah karena sering hujan,” cetus Yanto.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melalui Kepala Dinas PUPR Ruslan mengatakan, pada tahun ini, ada anggaran Rp15 miliar untuk perbaikan akses jalan desa dan kecamatan di wilayah Kecamatan Rambang Kuang. Utamanaya Desa Kuang Dalam.
“Rp15 miliar itu dana bantuan gubernur. Ditambah APBD Rp1,6 miliar,” ucap Ruslan.
Dana Rp1,6 miliar itu merupakan pokir (pokok pikiran) anggota DPRD dapil setempat, yakni Rahmadi Djakfar dan Haryata.
BACA JUGA:Wajib Tahu! ini Cara Cek Pajak Kendaraan Online Bisa Kamu Lakukan di Sini
Pihaknya sudah minta bantuan untuk pembangunan jalan di Ogan Ilir kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pusat.
“Alhamdulillah tahun 2023 ini kita dikasih bantuan gubernur Rp100 milar,” tuturnya.
Ruslan minta masyarakat bersabar, karena dalam mengelola uang negara harus melalui mekanisme dan proses yang telah ditentukan.
“Sekitar Juni atau Juli nanti pembangunan dilakukan.”
BACA JUGA:Alhamdulillah, WHO Resmi Akhiri Status Darurat Covid-19, Selamat Tinggal Pandemi
Jalan poros di wilayah Banyuasin juga masih ada yang rusak.