Saat itu korban belum cerita ke ibunya jika lebam tersebut akibat tendangan terdakwa.
Jawaban korban membuat sang ibu tidak percaya. Sehingga ibu korban pergi menemui dua teman korban yaitu Z.
“Korban selain disuruh push up oleh terdakwa, diapakan lagi oleh terdakwa?” Tanya ibu korban pada Z.
“Selain disuruh push up, terdakwa juga menendang pinggang korban,” jawab Z.
Setelah mengetahui cerita dari Z, ibu korban pulang ke rumah dan bertanya langsung kepada Korban yang saat itu tidak bersekolah karena demam.
Saat ditanya sang ibu, korban mengakui juga telah ditendang oleh terdakwa karena ketahuan mengobrol saat sedang mendapatkan hukuman.
Kemudian ibu korban pergi menemui saksi AK dan Zl yang merupakan saudara iparnya dan menceritakan kejadian tersebut.
Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (*)