Perdana Gelar Sidang Bimbingan Pegawai Bapas Muratara, Ini Pesan Kabapas

LINGGAUPOS.CO.ID - Pernikahan adalah bersatunya dua insan berlainan yaitu laki laki dan perempuan yang menjalin suatu ikatan dengan perjanjian atau akad. 

Sejatinya pernikahan merupakan salah satu proses perjalanan hidup yang sakral bagi setiap insan.

Hari ini, Jumat 1 Agustus 2025 Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Sidang Bimbingan Pranikah terhadap satu orang petugas beserta pasangannya. 

Bertempat di Aula Kantor Bapas Muratara, sidang pranikah bagi petugas diikuti oleh Mei Indah Sari Sihombing dan Axel Hasiholan Simanjuntak sebagai calon suaminya.

BACA JUGA:Siap Tingkatkan Pelayanan Publik, Kabapas Muratara Ikuti Giat Penguatan Tusi oleh Kakanwil Ditjenpas Sumsel

Bimbingan Pranikah merupakan inovasi layanan kepegawaian berupa pembekalan materi tentang organisasi, hak dan kewajiban serta peraturan secara umum yang disampaikan oleh Majelis Bimbingan Pra Nikah kepada ASN di lingkungannya dan calon pasangan sebelum menuju ikatan perkawinan. 

Tujuannya adalah agar keluarga yang terbentuk nantinya dapat berjalan harmonis dan bahagia serta dapat lebih siap menghadapi setiap konflik yang timbul di masa depan.

Dimulai dengan pembukaan oleh Sekretaris Majelis Bimbingan, dilanjutkan sepatah dua patah kata dari masing-masing pasangan, yang merupakan salah satu bentuk perkenalan pasangan kepada instansi Bapas Kelas II Musi Rawas Utara. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian arahan dan pesan oleh Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Musi Rawas Utara, Roby Fernandez yang juga merupakan Ketua Majelis Pranikah Bimbingan Pranikah dan beberapa orang pegawai Bapas yang menjadi anggota Majelis Bimbingan Pranikah, Dedy Oktarisal dan Arsep Putra.

BACA JUGA:5 Siswa SMKN Rawas Ulu Siap Laksanakan PKL di Bapas Muratara

Dalam arahannya, Roby Fernandez menyampaikan terkait sangat mendalamnya arti pernikahan.

“Sejatinya setiap petugas yang akan melangsungkan pernikahan otomatis merupakan bagian dari keluarga besar Bapas Musi Rawas Utara, tentunya kebahagian milik bersama,"pesan Roby.

Kemudian, sebentar lagi masing-masing pasangan akan mengikat janji dan menuju pada jenjang kehidupan yang berbeda dengan saat ini. Tepati dan jalani janji itu dengan sebaik-baiknya.

Kabapas Muratara juga menambahkan terkait pentingnya seorang suami dan istri mengetahui peran masing-masing, terlebih keduanya bekerja di Instansi Pemerintah, yang merupakan objek vital.

BACA JUGA:Bapas Muratara Hadiri Sosialisasi, Monitoring dan Inventarisasi Masalah Pelaksanaan SPAK-SPKP Wilayah Sumsel

Maka dari itu Ka. Bapas menginginkan keduanya mengetahui bahwa jam kerja bukan hanya waktu yang telah ditetapkan, melainkan terdapat waktu yang insidentil yang mengharuskan petugas Pemasyarakatan menjalankan tugasnya. Begitu pula dengan suaminya yang merupakan anggota Polri.

Setelah sah menjadi pasangan Petugas Pemasyarakatan, otomatis setiap Petugas Pemasyarakatan wajib mengikuti kegiatan Dharma Wanita yang ada di Bapas Kelas II Musi Rawas Utara.

Sumber: