“Kami sampaikan ini sudah darurat, dikhawatirkan jika terjadi banjir basar satu kali lagi jalan itu bisa longsor,” paparnya.
Untuk mengatasi agar jalan tersebut tidak terancam longsor Pemkab Muratara pernah merencanakan untuk potong tanjung dari Aringin ke Mandi Angin. Sehingga sungai yang mengalir ke jalan itu jadi danau.
“Kita potong aliran sungai atau memendekkan aliran sungai. Karena banyak kendala di lapangan dan menyangkut anggaran sehingga rencana tersebut belum bisa diwujudkan,” jelasnya. (*)