Terpisah Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media mengatakan, tim kedokteran kepolisian sedang melaksanakan perawatan medis atau memberi pertolongan pertama pada korban, khususnya Kapolda Jambi.
Dibandingkan korban lainnya, Dedi mengatakan Kapolda Jambi mengalami luka cukup berat.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menambahkan, proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan dilakukan melalui jalur darat dan udara.
BACA JUGA:Jadi Sorotan, Aura Kasih Berdoa Sambil Bawa Sesajen, Pindah Keyakinan?
Dedi juga mengatakan, Tim SAR gabungan mengupayakan evakuasi bisa dilakukan lewat jalur udara, karena dinilai lebih efektif dan efisien.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan hingga Senin siang sudah ada 20 personel yang mendarat di lokasi kejadian.
Namun demikian, proses evakuasi belum bisa dilakukan karena terkendala masalah cuaca.
Dedi menyebutkan, cuaca di sekitar lokasi kejadian berkabut bahkan ada petir.
BACA JUGA:Catat Bro! 5 Makanan dan Minuman Bisa Bantu Sembuhkan DBD
Maka dari itu, kata Dedi, proses evakuasi melalui jalur udara terpaksa dihentikan karena sangat bergantung pada kondisi cuaca.
Ditambahkan Dedi, pihaknya memutuskan untuk konsentrasi pada pertolongan medis pada korban, mendirikan tenda, dan api unggun.(*)