Korban sempat mengejar kedua orang tersebut menggunakan sepeda motor.
“Pas lagi ngejer orang itu, badan aku panas, aku berenti langsung buka baju masuk ke parit,” cerita Arif Efendi.
Korban mengaku sebelum kejadian penyiraman air keras kepada dirinya, tidak ada permasalahan dengan siapapun. Baik ancaman melalui pesan singkat SMS ataupun secara langsung.
BACA JUGA:64 Motor Surat Sebelah Diamankan Polres Lubuklinggau, yang Pernah Kehilangan Silahkan Cek ke Sini
Diakui Arif kasus dialaminya telah dilaporkan keluarganya ke aparat kepolisian wilayah hukum Polres Musi Rawas.
Dirinya berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku dan mengusut tuntas motifnya.
“Tadi sudah dilaporkan adik aku ke polisi di Muara Beliti. Aku jugo sudah divisum,” ucap Arif.
Sementara itu dikutip dari beberapa sumber air keras merupakan larutan asam pekat yang mudah terbakar dan berbahaya jika mengenai tubuh manusia.
Air keras, terdiri dari beberapa jenis, misalnya asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, dan asam fosfat H3PO4.Pexels/George Becker
Meskipun air keras dapat digunakan sebagai alat bantu tugas industri, tetapi air keras sangat berbahaya jika terkena manusia.
Saat air keras mengenai jaringan, kulit akan bereaksi dengan protein yang menjadi penyusun jaringan.
Asam sulfat akan menyebabkan reaksi exotermik (reaksi kimia yang menghasilkan panas) dan kulit akan terasa sangat panas.(*)