“Namun, seperti yang kita ketahui bahwasanya rapat yang membahas tentang anggaran tidak akan selesai dengan satu kali rapat. Untuk itu, setelah ini akan ada rapat lanjutan. Dengan terus melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens,"ungkapnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lubuklinggau mengusulkan anggaran untuk Pilkada Serentak pada 27 November 2024, sebesar Rp38,8 miliar.
Tahapan Pilkada serentak 2024 akan dimulai Oktober 2023, sehingga anggarannya harus sudah ada pada 2023.
Karena itulah, Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Pemerintah Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Damai, Kasus Wartawan dan Anggota Brimob Diselesaikan Melalui Restorative Justice
“Untuk Pilkada 2024 mendatang, kami sudah mengajukan rencana anggaran sebesar Rp 38,8 Miliar,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sementara untuk anggaran Pemilihan Legislatif (Pileg) lanjutnya, pakai APBN.
Menurutnya, saat ini belum ada kepastian berapa jumlah anggaran yang akan dikucurkan untuk di daerah.
Mengenai tahapan Pileg, Topandri mengatakan tingkat kabupaten /kota belum ada tahapan yang dilaksanakan.
BACA JUGA:Pemilu 2024, Dapil Musi Rawas Berubah, Berikut Rinciannya
Tahapan yang sudah ada saat ini, masih ditingkat KPU pusat. Yakni menyiapkan Peraturan KPU (PKPU) dan lain-lain.
“Di daerah, untuk tahapan kita masih menunggu turunan dari pusat,” jelasnya.
Untuk verifikasi partai, di pusat ada 27 partai politik yang terdaftar.
“Dan rencananya 7 Agustus 2022 akan dimulai verifikasi partai politik, dan hasilnya diumumkan Desember 2022,” ungkapnya lagi.
BACA JUGA:AKBP Ferly : Pihak Kecamatan dan Empat Kepala Desa Bersedia Ganti Rugi
Sementara itu, KPU Musi Rawas (Mura) sudah mengajukan rencana anggaran ke Pemkab Musi Rawas untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tersebut.