Kemudian satu motor Honda Beat warna Putih Biru, Cek fisik Noka MH1JM8115MK475145, Plat yang berada dalam Box motor E 2499 PBW.
Tapi STNK yang berada dalam Box Nomor Registrasi B 5862 FGL dengan Noka tertulis MH1JM8115MK475145, sementara Hasil Profiling Data Ranmor Polri Nopol B 5862 FGL dengan Noka MH1KF4127MK426321.
Lalu satu motor Honda Beat Warna Hitam, cek Fisik Noka MH1JM9121MK002633, plat yang berada dalam Box sepeda motor E 2988 PCC.
BACA JUGA:Sebelum Masuk Jalan Tol, Sopir Kendaraan Wajib Tahu Ini, Kalau Tidak Mau Disuruh Putar Balik
Namun STNK yang berada dalam Box Nomor Registrasi F 4588 AAI dengan Noka tertulis MH1JM9121MK002633, sementara hasil profiling data ranmor Polri Nopol F 4588 AAI dengan Noka MH1JM9125NK420131.
Selanjutnya satu unit motor Honda Beat Warna Hitam, cek Fisik Noka MH1JM9113MK858605 tanpa dokumen STNK dengan Plat yang ada di dalam box motor F 3031 AAC.
Polisi juga menemukan satu lembar STNK tanpa motor, Nomor Registrasi F 2409 FHP dengan Noka tertulis MH1JM8217NK699792, sementara hasil profiling data ranmor Polri Nopol F 2409 FHP dg Noka MH1KF0118NK171602.
Dari tersangka polisi juga mengamankan satu motor yang digunakan saat menuju ke Poll Indah Cargo Nopol F 5077 FFX dengan STNK Nomor Registrasi B 3757 UCG tanpa dokumen BPKB dengan Nomor Rangka fisik kendaraan MH1JM9118MK611418.
BACA JUGA: Biar Centang Biru Twitter, Cek Harga dan Caranya!
Hasil profiling data kendaraan bermotor Polri untuk STNK Nomor Registrasi B 3757 UCG terdaftar dengan Nomor Rangka MH1JFB119DK864877 (Ada perbedaan).
Guna kepentingan penyidikan tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Lubuklinggau.
Sementara itu tersangka diproses hukum berdasarkan LP/A- 03/I/2023/SPKT/Polres Lubuklinggau/Polda Sumsel tanggal 24 Januari 2023.
Kedua tersangka terancam dijerat Pasal 480 KUHP tentang penadahan Jo Pasal 55, 56 KUHP. (*)