Ia meraih 6 podium dan 4 kemenangan, serta mengakhiri musim di peringkat ketiga. Hasil ini mendorong Ducati memilihnya sebagai tandem baru Bagnaia.
BACA JUGA:Simak! Enam Keajaiban Dunia Ini yang Telah 'Musnah'
BACA JUGA:Gawat! 4 Minuman Ini Bisa Sebabkan Infeksi Jamur di Miss V, Apakah Termasuk Minuman Favoritmu?
Gaji Ducati dan Bonus Sponsor
Pernat menyatakan Ducati kini telah menyepakati syarat-syarat yang diajukan Bastianini untuk kontraknya.
Mereka pun menjanjikan kenaikan gaji tiga kali lipat jika sang juara dunia Moto2 2020 berhasil mengulang prestasinya pada 2022, begitu juga jika berhasil merebut gelar atau status runner up.
Pria asal Italia ini mengindikasi bahwa Ducati seharusnya memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Bastianini sebesar kepercayaan yang diberikan oleh para sponsornya yang lain.
"Kontraknya habis pada akhir 2024. Jika ia berhasil finis di peringkat 1, 2, atau 3, gajinya naik tiga kali lipat," tuturnya.
BACA JUGA:Ehem.. Mau Tau Kenapa Wanita Malas tapi Punya Otak Pintar, Salah Satunya Suka Ini loh...
BACA JUGA:Cara Upgrade Windows 11 Usai 8.1 Pensiun, Apa Ada Versi Gratis?
"Namun, pendapatannya tak hanya datang dari Ducati. Kami punya Alpinestars dan KYT yang nilai kontraknya lumayan. Kami punya kontrak dengan Tissot, di mana Enea akan jadi duta dunianya selama tiga musim, begitu juga sponsor lain yang setara dengan bonus lain. Ada perbedaan besar antara peringkat 1 dan 2," tutup Pernat.*