Jangan sampai banyak menyebabkan traumatik masyarakat akibat kecelakaan di ruas tol ini.
“Artinya, kenyamanan harus diprioritaskan karena ini jalan berbayar," ucapnya.
Diketahui, peninjauan tersebut dilakukan Gubernur Herman Deru di senjang ruas Tol Indralaya-Prabumulih.
Bahkan, Herman Deru berkesempatan meninjau pembangunan rest area atau tempat istirahat di jalan tol tersebut.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kebakaran Gudang BBM Ilegal Berkedok Pangkalan LPG di Lubuklinggau
Herman Deru meminta agar di rest area dibuat bangunan yang bercirikan Sumsel.
“Berdayakan juga produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh kuliner hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola secara modern," imbuhnya.
Tak sampai disitu, peninjauan tersebut dilakukan Herman Deru sampai ke exit tol Prabumulih.
"Sejauh ini, jalan tol ini sangat nyaman dan ini harus terus dipertahankan," ucapnya.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal yang Terbakar di Lubuklinggau Ternyata Berkedok Pangkalan LPG
Sementara itu, Project Director Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sarjono mengatakan, progres pembebasan lahan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah rampung 96 persen.
"Progres lahan sudah 96,04 persen. Namun konstruksi tetap bisa dilakukan. Saat ini sudah berjalan baik," katanya.
Dia juga memastikan, jika pada Maret 2023 ini, jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah bisa dioperasikan.
"Lebaran nanti sudah bisa dilalui, meski pada tahap penyelesaian," pungkasnya.
BACA JUGA:Jangan Lupa, Besok Rhoma Irama Ada di Danau Aur, Siapa Cepat Dia Dapat
Diberitakan sebelumnya tahun ini dipastikan waktu tempuh perjalanan Palembang-Prabumulih atau sebaliknya lebih cepat dari biasanya.