Jalan Tol tersebut ditargetkan akan diresmikan pakan Maret 2023 mendatang.
Peresmian tol ini direncanakan akan berbarengan dengan peresmian flyover Patih Galuh Kota Prabumulih.
Sebagaimana diungkapkan Wali Kota Prabumulih, H Ridho Yahya, flyover Patih Galuh sebelumnya sudah dilakukan soft launching.
Berupa fungsionalisasi flyover oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
BACA JUGA:Awal 2023, Sudah 2 Kali Terjadi Kebakaran Akibat Dugaan Penyelewengan BBM, Kok Tidak Kapok?
Pemerintah Kota Prabumulih merencanakan peresmian flyover dan tol tersebut dilaksanakan serentak oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Untuk saat ini mereka sudah mengajukan ke Sekretariat Presiden.
“Saat itu fungsionalisasi oleh Pak Gubernur. Belum semua jenis kendaraan yang boleh melintas. Masih sebatas kendaraan dengan tonase rendah saja. Untuk kendaraan bertonase tinggi tetap lewat jalan lingkar," jelas Ridho Yahya.
Sementara itu Site Operation Manager STA 37 PT Hutama Karya kontraktor Jalan Tol Prabumulih-Indralaya, Ismail mengatakan, proyek tol Prabumulih-Indralaya saat ini memasuki tahap finishing.
BACA JUGA:Gudang BBM Ilegal di Wilayahnya Terbakar, Lurah Pasar Satelit Lubuklinggau Berikan Penjelasan
Keseluruhan pengerjaan jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah mencapai 80 persen lebih.
Diperkirakan bulan Maret 2023 mendatang, tol tersebut sudah dapat dilalui.Saat ini proses pengerjaan fisik sudah hampir rampung dan tinggal finishing.
Sesuai kontrak dan target pembangunan jalan Tol Indralaya-Prabumulih selesai pada Maret 2023.
“Lebaran Idul Fitri sudah bisa dilintasi kendaraan. Mudah-mudahan bisa tepat waktu," kata Ismail.
BACA JUGA:Warga Musi Rawas dan Lubuklinggau yang Lahannya Dilalui Jalan Tol, Bisa Jadi Orang Kaya Baru
Ismail menambahkan, di ruas tol STA 37 nantinya akan dilengkapi dengan rest area dengan fasilitas masjid, tenant penjualan makanan, pujasera, dan fasilitas lain seperti SPBU.