LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Raja Dangdut H Rhoma Irama akan tiba di Lubuklinggau, Jumat 13 Januari 2023.
H Rhoma Irama akan mengikuti penerbangan dari Jakarta ke Bandara Silampari. Dijadwalkan ia tiba pukul 14.00 WIB.
Para penggemar dan fans Rhoma Irama silahkan menyambut di Bandara Silampari. Jika hendak melihat langsung sang Raja Dangdut.
Karena dari Bandara Silampari ia akan langsung istirahat di Dafam Hotel Lubuklinggau. Sehingga tidak bisa diganggu.
BACA JUGA:Hari ini Jumat 13 Januari 2023 Rhoma Irama Tiba di Lubuklinggau, Ingat Jamnya
General Manager Hotel Dafam Linggau, Adin Jumiadi kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengatakan,"Alhamdulillah H Rhoma Irama sudah berkesempatan untuk beristirahat di Hotel Dafam Linggau,"kata Adin, Jumat 13 Januari 2023.
Adin menjelaskan H Rhoma Irama tidak ada permintaan khusus kepada kami dan ini ada isi acara untuk Wedding.
"Tidak ada persiapan khusus untuk kedatangan H Rhoma Irama ke Hotel Dafam Linggau dan kami hanya menyiapkan makan siang saja saat kedatangannya,"ungkapnya.
Sementara itu Kepala UPBU Silampari, Muhammad Mega Herdyansya mengatakan,"Semoga Bang H Rhoma Irama bisa menambah daya tarik Lubuklinggau untuk bertansportasi di UPBU Silampari Lubuklinggau,"katanya.
BACA JUGA:Manfaatkanlah Kesempatan Nonton H Rhoma Irama, Karena Tarif Sekali Manggung Seharga Pajero
"Untuk permintaan khusus dari H Rhoma Irama di UPBU Silampari Lubuklinggau tidak ada dan komentar baik dari H Rhoma Irama tentang Bandara Silampari Lubuklinggau,"ungkapnya.
Nah, setelah itu sekitar pukul 19.00 WIB, Rhoma Irama dijadwalkan cek sound di gedung kesenian Lubuklinggau.
Nah, para penggemar yang ingin bertemu dengan Rhoma Irama atau sekedar menyapa dan sebagainya. Bisa melihat jadwal yang kami tampilkan ini.
Ini agenda H Rhoma Irama yang redaksi dapatkan dari beberapa sumber.
BACA JUGA:Rhoma Irama Tranding Usai Bawakan Lagu Butter BTS, di Lubuklinggau Bakal Nyanyi Lagu Apa Ya?
1. Jumat, 13 Januari 2023
- Pukul 14.00 WIB Rhoma Irama tiba di Bandara Silampari leangsung menuju Hotel Dafam.
- Pukul 19.00 WIB jamuan makan malam di Kota Lubuklinggau dilanjutkan cek sound.
2. Sabtu, 14 Januari 2023
BACA JUGA:Jangan Lupa, H Rhoma Irama ke Danau Aur, Minggu 15 Januari 2023, Catat Jamnya
- Pukul 07.00 WIB sarapan di Hotel Dafam Lubuklinggau.
- Pukul 09.15 WIB Rhoma Irama menuju lokasi acara resepsi pernikahan di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau.
3. Minggu, 15 Januari 2023
- Pukul 09.00 WIB menuju Danau Aur menghadiri kegiatan Temu Sapa Fans Rhoma Irama.
- Pukul 12.30 WIB menuju Bandara Silampari terbang ke Jakarta
“Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu. Tapi yang jelas Minggu, 15 Januari 2023 pagi Rhoma Irama ke Danau Aur dalam rangka Temu Sapa Fans Rhoma Irama,” ungkap sumber LINGGAUPOS.CO.ID di Pemkab Musi Rawas, Kamis, 12 Januari 2023.
Seperti diketahui sejumlah persiapan mulai dilakukan untuk kedatangan Rhoma Irama baik di Kota Lubuklinggau maupun Kabupaten Musi Rawas.
Kedatangan Rhoma Irama ke Kota Lubuklinggau dalam rangka menghadiri resepsi perikahan anak dari Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM H Heriyanto pada Sabtu, 14 Januari 2023 di Gedung Kesenian.
BACA JUGA:Besok, Jumat 13 Januari 2023 Rhoma Irama Tiba di Lubuklinggau, Bisa Nonton Cek Sound Loh
Sementara di Kabupaten Musi Rawas dalam rangka kunjungan kehormatan ke Destinasi Wisata Danau Aur bertajuk “Meet & Greet”.
Di Objek Wisata Danau Aurm Bang Haji sapaan H Rhoma Irama akan menyapa Fans mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
H Rhoma Irama yang saat ini sudah berusia 76 tahun, tidak serta merta langsung bisa meraih kesuksesan hingga seperti saat ini. Berikut karier dan penghargaan yang diraihnya, dikutip dari berbagai sumber.
Pada usia 12 tahun yakni tahun 1958, ia dikenal sebagai bintang film kanak-kanak. Saat itu ia bermain di film Djendral Kantjil.
BACA JUGA:Ini Agenda Rhoma Irama ke Lubuklinggau dan Musi Rawas, Nomor 3 Paling Ditunggu
Saat berusia 13 tahun atau pada 1959, bersama kakaknya Benny Muharam, membentuk Band Tornado.
Di band itu, Rhoma Irama menjadi penyanyi, gitaris kedua (gitar utama/gitar melodi/lead guitar).
Rhoma Irama dan Benny Muharam, dalam di Band Tornado bernyanyi duet, meniru Everly Brothers, dua penyanyi Inggris bersaudara yang kembar.
Hanya saja dalam perjalan, Benny Muharam keluar dari band. Sehingga Rhoma menjadi pemain gitar utama, penyanyi dan pimpinannya.
BACA JUGA:Siap-siap, Ingat Tanggalnya, Ini Lokasi yang Didatangi Rhoma Irama di Musi Rawas Sumatera Selatan
Hingga akhirnya diputuskan Band Tornado dibubarkan saja. Selanjutnya pada 1963 Band Tornado menjadi Gayhand.
Sementara Rhoma masuk Orkes Chandra Leka. Sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama Soneta yang sejak 13 Oktober 1973.
Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari kaset-kasetnya.
Rhoma juga memiliki segudang prestasi, diantaranya pada 1971, ia juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura.
BACA JUGA:Rhoma Irama Tidak Hanya ke Lubuklinggau Sumatera Selatan, Catat Ini Agendanya
Dekade 70-an, Rhoma banyak mendapatkan penghargaan puluhan Piringan Emas atau yang disebut Golden Record atas kesuksesan penjualan Kaset-kasetnya.
Pada Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur.
Kemudian, 1992 Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker.
Akhir April 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo.
BACA JUGA:275 Juta Rhoma Irama Bikin Kang Emil dan Sandiaga Uno Tertarik, Begini Reaksinya
Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD).
Ia juga mendapatkan anugerah Legenda Dangdut Indonesia pada Anugerah Dangdut Indonesia 1997. Pengaransemen Musik Terbaik lagu Euforia, TPI Awards tahun 2000
Kemudian Special Legend of Music, Anugerah Music Indonesia RCTI tahun 2002.
16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura.
BACA JUGA:Ditanya Berapa Lama Latihan Lagu Butter BTS, Begini Jawaban Rhoma Irama
Bersama Elvie Sukaesih mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia.
23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards.
Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones.
Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008.
BACA JUGA:Kolaborasi Lagu Musik Rhoma Irama dan Butter BTS Bikin Penonton Memukau
Rhoma telah menciptakan 1000 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris.
Tahun 2009, Presiden SBY menganugerahkan penghargaan kepada Rhoma Irama sebagai Seniman Indonesia Terbaik.
Rhoma Irama meraih penghargaan dari Musium Rekor Indonesia / MURI, sebagai Penyanyi Legenda.
Mendapatkan gelar Profesor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika.
Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut.
Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup musik seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19.
The South East Asia Superstar Legend di Singapura. Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.
Lifetime Achievement Awards 2014, MNCTV Dangdut Awards 2014. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014. Muslim Choice Awards, 2018. Legenda Dangdut Paling Mantul, Anugerah Dangdut Indonesia 2019.
BACA JUGA:Kolaborasi Lagu Musik Rhoma Irama dan Butter BTS Bikin Penonton Memukau
Itulah sejarah singkat dan prestasi atau pengharaan yang diterima Rhoma Irama sejak awal kariernya dikurip dari berbagai sumber. (*)