Capaian ini terungkap saat Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan bersama Forkopimda melakukan pengecekan di wilayah Kecamatan Kelekar dan Muara Belida hingga exit tol Indralaya Ogan Ilir, akhir Desember 2022 lalu.
Menurut Site Operation Manager STA 37 PT HK selaku kontraktor jalan tol Indralaya-Prabumulih, Ismail, ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km (sesi 1) melintasi dua wilayah di Muara Enim yakni Kecamatan Kelekar dan Belide Darat.
BACA JUGA:Bunda Tolong Ini Penting! Ini Penyebab Anak Umur 2 Tahun Telat Bicara
Di Kelekar sepanjang 4,7 Km, melintasi Desa Suban. Sedangkan di Kecamatan Belide Darat sepanjang 4,6 Km melintasi Desa Tanjung Tiga, Desa Ibul dan Desa Gaung Asam.
Untuk tahun ini, HK menerima penyertaan modal negara (PMN) Rp28,9 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan ruas JTTS tahap 1 serta memulai beberapa ruas JTTS tahap 2.
Untuk alokasi JTTS tahap 1, ruas Binjai – Langsa Rp1,096 triliun, Indralaya – Muara Enim Rp1,028 triliun, Kisaran – Indrapura Rp1,176 triliun, Kuala Tanjung – Parapat Rp3,036 triliun, Bengkulu – Taba Penanjung Rp266 miliar, Sigli – Banda Aceh Rp952 miliar, Padang – Sicincin Rp5,339 triliun dan ruas Pekanbaru – Pangkalan Rp797 miliar.
Sedangkan JTTS tahap 2, terbagi atas 2 ruas. Pertama, Betung – Tempino – Jambi senilai Rp7,285 triliun. Kedua ruas Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru Rp7,909 triliun.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, ruas tol Simpang Indralaya – Prabumulih memiliki main road sepanjang 65 Km dengan kecepatan rencana 100 km/jam.
Diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. “Tol ini juga dilengkapi dengan 1 gerbang tol, 8 overpass, 18 jembatan dan 1 rest area agar pengguna jalan tol merasa nyaman,” imbuh Koentjoro
Sementara, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah IV Jambi Christ menjelaskan bahwa saat ini untuk pembangunan jalan tol Betung-Jambi ini sudah memasuki proses tender.
“Semuanya sekalian berjalan, nanti kalau sudah selesai tendernya kita mengingatkan lagi semuanya pihak terkait pembebasan lahan kalau sudah ada pemenang tendernya,” ujarnya.
BACA JUGA:Yuk Dicoba, Ini 5 Obat Pusing Herbal Paling Manjur
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jambi-Betung 1 Mellia mengatakan hingga saat ini realisasi uang ganti keuntungan jalan tol Betung-Jambi mencapai 70 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Agus Sunaryo menyatakan untuk Pembangunan fisik ruas tol Jambi-Betung, diharapakan bisa dimulai tahun 2023 ini. Tepatnya dimulai pada semester 1 tahun 2023.
Ia mengungkapkan, persoalan pembebasan lahan yang sudah berlangsung lama, ternyata hingga saat ini masih belum selesai.