Aksi bunuh diri korban diketahui kedua orang tuanya, Jumat, 16 Desember 2022 sekira pukul 12.45 WIB.
Dari hasil Interogasi terhadap saksi-saksi dan pihak keluarga korban, ditemukan pesan terakhir almarhum kepada pacarnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Didapat kesimpulan sementara bahwa diduga korban meninggal dunia dengan cara gantung diri dikarenakan putus cinta dengan pacarnya,” ungkap AKP Robi Sugara, Jumat, 16 Desember 2022.
BACA JUGA:Pria di Muratara Sumatera Selatan Cabuli Adik Kandung, Untung Korban Terbangun
Dijelaskan AKP Robi Sugara, kronologis kejadian Jumat, 16 Desember 2022 sekira pukul 11.00 WIB kedua orang tua korban Fauzi dan Ida mengetahui anak kandungnya berada dalam kamar sejak pagi.
Saat itu posisi kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena merasa curiga korban tidak keluar dari dalam kamar, saksi memanggil korban.
Namun beberapa kali dipanggil tidak ada jawaban dari anaknya.
Lalu saksi Fauzi berusaha membuka kamar korban dengan alat linggis.
BACA JUGA:Pria di Muratara Sumatera Selatan Cabuli Adik Kandung, Untung Korban Terbangun
Setelah pintu berhasil terbuka, kedua saksi melihat anaknya dalam posisi tergantung disudut dinding kamar dengan tali tambang.
Kemudian kedua saksi berusaha menyelamatkan nyawa anaknya, dengan memutus tali. Saksi juga meminta pertolongan warga serta menghubungi pihak kepolisian.
Setelah pihak kepolisian serta Tim Inafis datang langsung melakukan Olah TKP dan melakukan pemeriksaan kondisi korban. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS. Dr. Sobirin.
Setelah dilakukan pemeriksaan serta tindakan medis di IGD, pihak medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
BACA JUGA:BRI Liga 1: Barito Putera vs Persikabo 1973, Incar Poin Sempurna
Kemudian jenazah korban dibawa pihak keluarga dan disaksikan tokoh masyarakat menuju rumah duka guna dilakukan persiapan pemakaman