JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Kantor kepolisian di Indonesia, tercatat sudah 10 kali menjadi sasaran aksi terorisme, terakhir di Polsek Astana Anyar Bandung.
Kantor Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022 menjadi sasaran bom bunuh diri. Pelaku bom bunuh diri yang diketahui bernama Agus Sujatno, tewas dalam peristiwa itu.
Selain itu seorang anggota Polsek Astana Anyar juga tewas, yakni Aipda Sofyan. Ia adalah Bhamkamtibmas yang pagi itu ikut apel di Polsek.
BACA JUGA:Jejak Teroris di Sumatera Selatan, Sudah 32 Orang Ditangkap, Berikut Datanya
Berikut 10 aksi terorisme yang menyasar kantor polisi
1. 22 September 2010 di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara
Pelaku yang tidak dikenal berjumlah 12-15 orang membawa senjata dan kantung berisi bensin atau sumbu yang diperkirakan sebagai bom.
Pelaku mulanya menembaki kaca polsek dengan peluru dan melempar kantung diduga bom tersebut ke papan reklame. Akibat peristiwa ini 3 anggota polisi terkena tembakan.
2. 5 April 2011 di Polresta Cirebon, Jawa Barat
Aksi pengeboman dilakukan di Masjid At-Taqwa Polresta Cirebon, saat itu sedang dilaksanakan salat Jumat.
Sejumlah saksi mengatakan bahwa saat khotib berceramah pelaku tampak berada diluar masjid dan ketika selesai pelaku masuk dan berdiri di shaf ke-3.
Setelah takbir, bom langsung meledak dan menewaskan pelaku, akibatnya orang-orang yang berada di shaf kedua dan ketiga juga menjadi korban dan mengalami luka-luka termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herikoco.
3. 20 Januari 2016 di Pos Polisi Thamrin, Jakarta
Pada pengeboman ini terjadi oleh beberapa orang di waktu dan tempat yang berbeda, dimulai dengan bom bunuh diri di Starbucks Theater Djakarta pukul 10.30 WIB dan dilanjutkan dengan peledakan di Pos Polisi Thamrin lalu 2 pelaku lainnya meninggal akibat ledakan dari bom yang mereka bawa saat adu tembak dengan polisi.