Catat! Enam Pelajaran yang Dipetik Kala Argentina Keok vs Arab Saudi

Selasa 22-11-2022,23:36 WIB
Editor : Mustofa Kamal

BACA JUGA:Inggris vs Amerika Serikat: Ujian Pulisic, Kesempatan Inggris Segel Tiket 16 Besar

Di Piala Dunia 2022 ini, Arab Saudi telah berhasil menghapus semua memori buruk tersebut. Mereka kini punya memori baru untuk dibangga-banggakan: Mengalahkan Argentina yang diperkuat salah satu pemain terbaik di dunia, Lionel Messi.

Rekor Baru Messi

Lionel Messi menjadi starter di laga Argentina vs Arab Saudi ini. Messi kemudian sukses mencetak gol pada menit ke-10.

Gol ini ia ciptakan dari titik putih. Gol tersebut ternyata membuat Messi mencatatkan rekor baru.

Gol itu membuat Messi kini resmi jadi satu-satunya pemain Argentina yang sanggup mencetak gol di empat edisi Piala Dunia. Selain di Piala Dunia 2022, La Pulga juga mencetak gol di edisi 2006, 2014, dan 2018.

BACA JUGA:Belanda vs Ekuador: Segel Tiket 16 Besar, Valencia!

Catatan itu melampaui prestasi Diego Maradona. Sang legenda hanya bisa mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia saja.

Ukiran rekor Messi tak berhenti sampai di situ. Messi kini juga jadi satu-satunya pemain Amerika Selatan yang bisa bermain di lima edisi Piala Dunia; 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.

Di seluruh dunia, hanya tiga pemain saja yang bisa mencetak prestasi seperti itu selain Messi. Mereka adalah Antonio Carbajal (Meksiko), Rafael Marquez (Meksiko), dan Lothar Matthaus (Jerman) .

Argentina Remehkan Arab Saudi?

Argentina memang menguasai jalannya laga di awal-awal pertandingan. Mereka bahkan bisa mencetak empat gol meski cuma satu yang sah melalui Lionel Messi.

BACA JUGA:Denmark Vs Tunisia: Tim Dinamit tak Meledak, Skor Berakhir Kacamata

Namun di saat Arab Saudi meningkatkan intensitas permainannya, Argentina tampak masih terlalu santai. Bahkan saat The Falcons bisa mencetak gol penyeimbang.

Mereka tampak pede bisa mencetak gol lagi ke gawang Arab Saudi. Tango baru benar-benar bangkit dan bekerja keras mengejar bola setelah mereka tertinggal 1-2.

Namun saat itu semuanya sudah terlambat. Arab Saudi sudah makin pede dalam bermain sementara Argentina kesulitan menemukan solusi yang pas untuk membongkar pertahanan berlapis The Falcons.

Kategori :