Desa wisata ini terus berbenah setelah berhasil mendapatkan juara II dari kategori daya tarik pengunjung dalam anugera desa wisata 2022.
BACA JUGA:Kronologis Kebakaran Dua Rumah di Muratara, Untung Korban Terbangun
Pembenahan tersebut untuk menyambut wisatawan yang datang dalam liburan Natal dan tahun baru.
Kepala Desa Kartamulya, Alhadi Haq mengatakan awalnya objek wisata tersebut hanya sungai biasa. Namun di 2018 ada kelompok wisata datang dan melihat potensi untuk dijadikan objek wisata.
“Akhirnya dibuatlah ini, kami bersihkan dan itu swadaya dengan dana seadanya karena kita kan merintis,” ungkapnya.
Baru setelahnya ada bantuan CSR dari PT PLN berupa ikan untuk menyempurnakan objek wisata air ini.
BACA JUGA:Dua Rumah di Muratara Ludes Terbakar, Uang Rp 35 Juta tak Bisa Diselamatkan
“Ini sempat berkembang sebelum akhirnya pandemi covid 19, semua objek wisata terdampak termasuk disini,” bebernya.
Menurutnya, tarif resmi belum ditentukan bahkan terkadang masih gratis mengingat masih dalam tahap promosi dan mengenalkan ke masyarakat.
“Kita promosi dulu, kalau tarif itu Rp5.000,- per orang, parkir Rp2.000 kadang tidak bayar karena kami masih ingin mengenalkan ini kepada masyarakat,” terangnya.
Mengenai fasilitas lengkap, seperti tempat parkir dan tentunya toilet sudah ada.
BACA JUGA:Ingin Dapat Doorprize Jalan Sehat dan Fun Bike HUT PGRI ke 77, Ini Caranya
“Kalau tempat selfie banyak dam spotnya memang bagus, karena ini termasuk wisata air maka ada juga perahu dan spedboat yang bisa digunakan,” ungkapnya.
Untuk menuju objek Wisata Kampoeng Malaka ini tidaklah sulit.
Bila dari arah Palembang ke Muara Enim, akan bertemu dengan Simpamg 4 Gelumbang.
“Kalau dari simpang belok ke kanan, sekitar 10 km ikuti saja jalan nanti ketemu gerbang Desa Kartamulya, masuk sekitar 10 km lagi sampai, letaknya ada di ujung desa dekat pemukiman penduduk jadi sudah ramai dan aman,” terangnya.