Pencatatan laba rugi atau income statement adalah jenis pencatatan keuangan yang menunjukkan tentang pendapatan dan pengeluaran dari suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.
BACA JUGA:Sering Diprank, Damkar Lubuklinggau Buat Aplikasi yang Bisa Lacak Penelepon Jika pendapatan lebih besar, artinya perusahaan meraih untung di periode tersebut.
Dan sebaliknya jika pengeluarannya yang lebih besar, berarti perusahaan mengalami kerugian.
Pada umumnya, ada dua cara yang bisa digunakan untuk membuat pencatatan laba rugi, yaitu cara langsung (single step) dan cara bertahap (multiple step).
Cara langsung cenderung lebih mudah, karena Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah dalam satu kelompok, kemudian menguranginya dengan total biaya dalam periode tertentu. BACA JUGA:Ambil Nomor Antri Lebih Mudah dengan Aplikasi Mobile JKN 2. Pencatatan laba rugi
Cara bertahap mengharuskan Anda memisahkan pendapatan Anda ke dalam dua kategori; pendapatan operasional (pendapatan dari kegiatan utama perusahaan) dan pendapatan non-operasional (pendapatan di luar kegiatan pokok perusahaan).
Pemisahan kategori ini juga berlaku pada pengeluaran perusahaan. 3. Pencatatan Arus Kas
BACA JUGA:11 Aplikasi ini Disinyalir Mencuri Data, Jangan Didownload Pencatatan arus kas atau cash flow statement dibuat untuk menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan dalam periode tertentu.
Dengan pencatatan arus kas manual ataupun dengan aplikasi pencatatan penjualan, Anda dapat memperkirakan perputaran uang Anda di masa mendatang.
Pencatatan ini adalah bentuk pertanggungjawaban kepada para pemangku kepentingan perusahaan.
Ada dua sumber yang dapat Anda gunakan untuk melihat arus kas yang masuk, yakni dari kegiatan operasional dan dari pendanaan atau pinjaman.
BACA JUGA:Optimis Implementasi Aplikasi Siskeudes Ciptakan Pengelolaan Keuangan Lebih Transparan dan Akuntabel Sementara, kita bisa melihat arus kas yang keluar dari banyaknya jumlah pengeluaran perusahaan, baik untuk kegiatan operasional maupun investasi. 4. Pencatatan Perubahan Modal
Pencatatan perubahan modal (statement of changes in equity) menyediakan informasi tentang jumlah modal yang Anda miliki dalam kurun waktu tertentu.
Dengan pencatatan jenis ini, Anda bisa mengetahui dengan detail tentang perubahan modal yang terjadi, berapa banyak dan apa yang menyebabkan perubahan tersebut.
BACA JUGA:Aplikasi Migor Ada perlu beberapa data khusus untuk membuat pencatatan perubahan modal, yakni modal di awal periode, pengambilan dana pribadi oleh pemilik bisnis, dan jumlah laba atau rugi bersih pada periode yang terkait.
Artinya, Anda harus terlebih dahulu membuat pencatatan laba rugi sebelum membuat pencatatan perubahan modal. Hal ini dapat dipermudah oleh penggunaan aplikasi pencatatan penjualan. 5. Pencatatan Neraca