LINGGAUPOS.CO.ID - Barcelona menang dramatis di markas Valencia pada jornada ke-12 La Liga. Robert Lewandowski sekali lagi menjadi pahlawan kemenangan berkat golnya di menit ke-93.
Ini merupakan respons positif Raksasa Catalan setelah kegagalan mereka di Liga Champions. Pada tengah pekan, Blaugrana dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar setelah Inter Milan menang dan Barca kalah di kandang.
BACA JUGA:Badminton Hylo Open 2022 : Ginting Hadapi Nhat Nguyen, Tunjung vs Lianne Tan
Selain pemain dan pelatih Xavi Hernandez, hasil ini juga disambut gembira Presiden Barca, Joan Laporta. "Dia mengatakan kepada saya bahwa ini adalah tiga poin penting. Dia sangat senang. Ini adalah kemenangan yang sangat penting," kata Xavi di MARCA.
Xavi mengakui ini bukan kemenangan mudah. Menurutnya, Lewandowski dan kawan-kawan mengalami kecemasan setelah kegagalan mereka di Liga Champions.
BACA JUGA:Prediksi Hellas Verona vs AS Roma : Peluang Tembus Empat Besar
“Itu adalah kemenangan yang sangat penting. Hampir di detik terakhir. Kami tidak berhenti percaya. Kami telah bermain dengan kecemasan, Liga Champions telah mempengaruhi kami. Rabu (Kamis) telah membebani kami,” jelasnya.
Menurut Xavi Hernández, kemenangan ini bukan hanya membantu meningkatkan moral mereka. Namun, membuat Barca bisa terus mengganggu Real Madrid.
BACA JUGA:Jadwal Uji Coba Timnas U20 Indonesia vs Moldova : Ramu Skuad Terbaik
“Kami tidur sebagai pemimpin. Dan kami ingin menyelesaikan dengan baik dan memberi tekanan pada Real Madrid. Setiap kemenangan dirayakan. Kami adalah klub besar yang ada di sini untuk memenangkan gelar,” tegasnya.
Terkait jalannya pertandingan secara keseluruhan, Xavi menegaskan mereka tampil bagus dan pantas meraih kemenangan. “Kami lebih baik dari Valencia dan kami pantas menang. Valencia adalah tim yang intens, agresif dan ofensif dan hari ini mereka lebih defensif dari biasanya," jelas Xavi.
BACA JUGA:Piala AFF 2022 : Kabar Baik buat Timnas Indonesia, Vietnam Tanpa Nguyen Quang Hai
Di kubu Valencia, pelatih Gennaro Gattuso menyesali kekalahan anak asuhnya. Khususnya karena mereka kebobolan dua menit sebelum waktu tambahan berakhir.
“Ketika Anda bermain melawan tim seperti Barcelona, Anda harus bertahan selama 96 menit. Saya harus memberi selamat kepada tim yang memiliki sikap dan mental yang hebat. Kita harus bekerja, sedikit bicara dan banyak bekerja,” tegasnya di DAZN.
BACA JUGA:Pol Espargaro : Aleix dan Aprilia Tampil Super