JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Ajang Denmark Open yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, sejak Selasa, 18 Oktober 2022 kemarin menjadi ujian konsistensi bagi duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sejak pertama kali dipasangkan, duo ini sudah menjalani enam turnamen. Hasilnya, dua kali juara (Malaysia Open dan Singapore Open), satu runner-up (Indonesia Masters), dan tiga kali perempat finalis (Indonesia Open, Malaysia Masters, dan Japan Open).
BACA JUGA:Prediksi Manchester United vs Tottenham Hotspur : Adu Jenius Ten Hag dan Conte
Di Japan Open itu, Apriyani/Fadia ditundukkan rival baru mereka asal Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan rubber game 26-24, 16-21, 14-21. Hasil itu membuat rekor pertemuan kini 2-1 untuk Chen/Jia.
Karenanya, di Denmark Open ini, Apriyani/Fadia berharap bisa kembali bersua runner-up Olimpiade Tokyo 2020 itu. Hanya ada satu jalan bagi keduanya untuk saling berhadapan. Yakni harus sama-sama melaju hingga babak final lantaran beda pool.
BACA JUGA:Prediksi Liverpool vs West Ham : Tanpa Klopp, Berharap Tuan Anfield
Oleh sebab itu, alih-alih memikirkan harapan melawa Chen/Jia, Apriyani/Fadia harus terlebih dulu membagi fokus di babak awal. Perjalanan andalan Merah Putih di Denmark Open dimulai dengan menghadapi wakil Estonia Kati-Kreet Maran/Helina Ruutel. Ini bakal menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
Melawan pasangan Estonia itu juga jadi momentum melihat fokus Apriyani/Fadia. Sebab, awalnya, Apriyani/Fadia dijadwalkan melawan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing. Namun, wakil Malaysia itu tak jadi tampil.
BACA JUGA:Prediksi Brentford vs Chelsea : Waspada Ledakan Kuda Hitam
Pasca tampil di Jepang, pasangan ini sudah menghabiskan waktu sekitar satu bulan untuk berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung. Fadia menyatakan, berdasar persiapan yang dilakukan, dia oprimis bisa kembali meraih hasil maksimal.
"Latihan cukup bagus karena dari Jepang ada jeda lumayan untuk latihan. Kekurangan dari Jepang diperbaiki lagi agar siap di Denmark dan Prancis," ujarnya.
BACA JUGA:Prediksi Elche vs Real Madrid : Tim Tamu Pesta Gol?
Lantaran persiapan yang sudah optimal, Apriyani/Fadia ingin langsung ngegas di awal untuk membangkitkan kepercayaan diri usai lama tidak bertanding di turnamen besar.
Sementara itu, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting langsung dihadapi lawan sulit. Atlet kelahiran Cimahi itu ditantang wakil India Lakhsya Sen.
BACA JUGA:Prediksi Augsburg vs Bayern Munchen : The Bavarian Bukan Lawan