“Saat itu saya sempat ditelpon oleh teman dan sempat video call dan ditanya sama teman saya mengaku aman-aman saja karena saat itu di bawah ancaman,” tutup Arya.
Sementara, Rusdi, bapak korban sungguh menyayangkan pihak UIN dan para terduga pelaku yang hingga saat ini belum meminta maaf kepada Arya.
BACA JUGA:Warga Musi Rawas Terekam CCTV Curi HP Teman Sendiri di Lubuklinggau
“Jangankan meminta maaf, biaya pengobatan di Rumah Sakit kemarin sebesar Rp 7,8 juta kami harus menanggungnya sendiri dan terpaksa kami mengumpulkannya dengan minjam uang dari keluarga,” tutup Rusdi. (*)