Pelaku Perampokan di Jalinsum Musi Rawas Ditangkap, ini Orangnya

Minggu 09-10-2022,19:22 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Saat kejadian Hendri duduk di depan sebelah kiri supir dan Alfian betugas sebagai supir.

“Sementara uangnya ada di bawah jok tempat saya duduk. Untuk kerugian sementara  lebih kurang Rp400 jutaan. Uang cash Rp367 juta yang dipisah jadi dua. Dalam plastik asoy Rp200 juta dan  dalam tas Rp167 juta,” kata Gendri.

“Selain itu mereka juga mengambil sebuah   laptop, HP, dan surat berharga. Saat  kejadian tidak ada yang melihat, hanya saja ada mobil yang mundur ketika melihat ada penodongan,” ceritanya lagi.  

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Terekam CCTV Curi HP Teman Sendiri di Lubuklinggau

Usai kejadian pihaknya belum melapor, namun menemui penguasa wilayah di Batu Bandung. Setelah itu baru pergi ke Polsek untuk melaporkan kejadian. 

“Untungnya ibu-ibu ASN panggil kami bahwa aksinya sempat direkam. Sehingga  amannya kami ada rekaman tersebut, karena takut ada fitnah. Sekarang saja sudah ada rekaman video itu banyak netizen tidak percaya, itulah membuat kami saat ini drop,” akunya.

Untuk pelaku yang dilihat, kata Hendri, ada tujuh orang yang menggunakan penutup kepala dan tiga pelaku membawa senpi, satu menggunakan pisau, dan dua di motor dan satunya menunggu balok di ujung depan mobil mereka. Dari ciri suara tidak diketahui dan tidak dikenal. 

“Namun saya masih bingung dan curiga karena salah satu pelaku tahu kami bawa uang. Dikatakan curiga itu ada, namun tidak bisa dipastikan, karena kejadian pasti ada yang kasih informasi dari dalam. Selain itu pelaku juga tahu posisi uang di bawah jok mobil yang  saya duduki ,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA:Residivis di Lubuklinggau Berulah, Baru 2 Bulan Bebas Ditangkap Lagi

Hendri juga menuturkan, Alfian saat kejadian disuruh keluar oleh pelaku, dan kakinya dipukul menggunakan balok sehingga  ada memar termasuk tangan Hendri sendiri.

Kejadian ini diakuinya sudah diketahui bos dari CV SMS, bahkan bos mereka sudah datang ke Polsek Muara Beliti meminta agar kasus ini segera ditindaklanjuti.

“Sejak kejadian kami belum pulang, karena kami ingin kepastian dari pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku kejahatan tersebut agar fitnah dari kalangan netizen mengenai berita ini terjawab,” tegasnya. (*)

 

Kategori :