Maryani, salah seorang korban kebakaran itu cerita kronologi kejadiannya.
“Awalnya saya kira biasa saja. Tidak ada yang peduli. Tapi waktu ada yang teriak api, api, karena saya kira suara acara Upin-Ipin,” ungkapnya.
Begitu api membesar, dia bersama anak cucunya hanya mampu menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Abu Bakar Pasrah, Rumah dan Isinya Ludes Terbakar
“Boro-boro menyelamatkan barang, bisa selamat saja sudah syukur. Cuma ada baju di badan ini yang tersisa,” lanjutnya.
Maryati berharap pemerintah bisa bantu dia dan para korban lain untuk kembali punya usaha. (*)