Oknum Polisi Sewakan Lahan Rp5 Juta Sebulan untuk Lokasi Penimbunan Solar

Sabtu 24-09-2022,11:57 WIB
Editor : Endang Kusmadi

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gudang Penimbunan BBM Ilegal Terbakar

Sementara itu, penyebab kebakaran gudang pengepul BBM jenis solar dan rumah megah di Jalan Mayjen Satibi Darwis, Kecamatan Kertapati, Palembang diketahui dari api rokok. 

Percikan api berasal dari puntung rokok. Dibuang sembarangan di lokasi kejadian, dekat mobil tangki yang sedang bongkar muatan.

Begitu puntung rokok yang masih menyala mengenai ceceran minyak di lokasi, seketika api membesar. 

Kebakaran Kamis 22 September 2022, sekira pukul 12.10 WIB itu meluas ke beberapa tempat yang digunakan untuk menampung solar di halaman luas dari rumah milik Safrudin (SP), anggota Polda Sumsel tersebut.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Sepeda Motor di SPBU dan Cara Menghindarinya

Empat mobil tangki (dua fuso, dua truk colt), empat tangki BBM, satu truk kontainer, satu truk colt diesel bak besi, satu sedan Ayla, satu jeep, lima sepeda motor, 30 drum minyak plat besi dan 20 IBC tank container/tampungan plastik ikut terbakar. Mengeluarkan tiga kali suara ledakan. Semuanya tersisa kerangka.

Kobaran api ini makin membesar dan meluas seiring tumpahnya solar ini ke badan jalan. Tidak hanya rumah megah milik anggota polisi yang gosong. Beberapa kios di dekat tempat penampungan BBM yang dipagar beton keliling itu juga ludes.

“Jadi sumber api dari mobil tangki yang hendak bongkar muatan di TKP,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib didampingi Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi. 

Puntung rokok itu dibuang sembarangan oleh seorang karyawan dari BR (Baron), yang menyewa lahan tersebut.

BACA JUGA:Sepeda Motor Terbakar Saat Isi Pertalite di SPBU Simpang Semambang Bikin Heboh

“Karyawan itu secara sembarangan membuang puntung rokok dan menimbulkan percikan api ke mobil tangki, hingga akhirnya kebakaran terjadi,” bebernya. 

Itulah hasil penyelidikan dan olah TKP yang dilakukan jajaran Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel.

Dia berharap masyarakat yang mengetahui atau melihat lokasi yang terindikasi juga menjadi tempat penimbunan BBM untuk menginformasikan ke polrestabes atau polsek terdekat. Dengan begitu, bisa secepatnya ditindaklanjuti. 

“Sejauh ini belum kita temukan lokasi lain yang jadi tempat penimbunan BBM. Kalau ada pastinya akan kita sikat,” tegas Kapolrestabes.

BACA JUGA:Api Sambar Jeriken Minyak di Lubuklinggau, 2 Rumah Terbakar, 1 Luka Bakar

Kategori :