Saat itu ketika korban hendak mengambil uang di ATM, korban tidak bisa masukkan kartu ATM-nya, Bambang langsung beraksi.
BACA JUGA:ATM Dibobol Bandit, Berikut Penjelasan Kepala BNI Lubuklinggau
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bandit Bobol ATM Kembali Beraksi di Lubuklinggau, Langsung Diringkus
“Saya bilang akan bantu. Namun kemudian saat korban lengah langsung saya ambil ATM-nya. Juga saya intip untuk melihat PIN-nya,” kata Bambang.
Dari ATM korban yang diketahui Lilis Suryani, kedua tersangka mendapatkan uang Rp450 ribu. Uang itu habis untuk membeli bensin dan makan.
Seperti diketahui sebelumnya, dua orang pelaku pembobolan ATM dengan modus mengganjal lubang masuk kartu ATM menggunakan tusuk gigi, ditangkap Tim Macan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan, korban pembobolan kartu ATM ini, Lilis Suryani (40) warga Jalan Mangga III Kelurahan Nikan Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA: Kades Tak Menyangka, Warganya yang Polisi Terlibat Pembobolan ATM
BACA JUGA:Kronologis Aksi Pembobolan ATM BRI Oleh Oknum Polisi, Termasuk Caranya Kabur dari Lokasi
Kejadiannya Sabtu, 17 September 2022 sekitar pukul 19.00 WIB di ATM BNI Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Majapahit Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau atau depan RM Singgalang Jaya.
Dijelaskan Kasat Reskrim modus kedua pelaku ini, awalnya mereka mengganjal lubang masuk kartu di mesin ATM menggunakan tusuk gigi. Setelah itu mereka menunggu siapa saja yang bakal jadi korban.
Ternyata, yang datang adalah korban Lilis Suryani. Begitu korban masuk ke ATM, tersangka Bambang Irawan menyusul masuk, pura-pura hendak menggunakan ATM.
Sesaat kemudian, korban Lilis Suryani tidak bisa memasukkan kartu ATM-nya. Nah inilah kesempatan Bambang Irawan.
BACA JUGA:Oknum Polisi Pelaku Pembobol ATM di Lubuklinggau, Juga Bobol ATM di Empat Lawang
BACA JUGA:Otak Pelaku Pembobolan ATM BRI di Lubuklinggau Adalah Oknum Polisi Berpangkat Briptu
Awalnya ia pura-pura membantu. Bambang pun meninggalkan mesin ATM menuju ke korban.