Pengakuan Perawat RS Siti Aisyah Lubuklinggau yang Mencabuli Adik Pasien

Jumat 16-09-2022,19:17 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Lalu tersangka yang sedang piket langsung membantu memperbaiki selang infus di lantai II.

Usai mengecek selang infus, korban diajak ke ruangan lainnya. Kemudian dibujuk rayu, dikatakan badan korban bagus.

Serta harus dicek kesehatannya agar mudah masuk polisi. Selanjutnya tersangka meminta korban membuka baju dan celana, bahkan celana dalam hingga selutut.

Tersangka pun mengatakan kalau kelamin korban bagus, sambil memegang agar tegang, namun tidak tegang. Sehingga tersangka meminta korban mengenakan pakaiannya kembali.

BACA JUGA:Polisi Gadungan yang Ditembak Mati Pernah Beraksi di Muratara, Korbannya Tewas

Selanjutnya korban diajak ke ruangan yang kosong di lantai dua. Pintu ruangan dikunci dan dimatikan, kemudian tersangka melakukan oral seks.

Terakhir, ia meminta korban melakukan anal seks. Namun korban menolak, dan kembali masuk ke kamar ayuknya dirawat. Saat itu, tersangka mengatakan akan kembali menemui korban.

Korban setelah berada di ruangan, merasa takut dan trauma. Ia selanjutnya bercerita kepada ayuknya. Selanjutnya sang ayuk bercerita kepada temannya, yang langsung melapor ke Polres Lubuklinggau.

Kemudian berdasarkan laporan korban, Tim Macan dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel dan Kanit PPA Aipda Christin Caroli  langsung ke lokasi.

BACA JUGA:Heboh Video Semburan Minyak Mentah di Muba, Semoga Tidak Seperti Lapindo

Setelah melakukan interogasi terhadap saksi dan korban, malam itu juga sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka Herman diamankan ke Polres Lubuklinggau. 

RS Siti Aisyah Lubuklinggau Minta Maaf

Manajemen RS Siti Aisyah Lubuklinggau meminta maaf karena salah seorang oknum perawatnya diduga mencabuli adik pasien.

Permintaan maaf ini disampaikan Kabid Penunjang Medik Ramadhiani Fitri dan Kasubid Pelayanan Medik Khusus Evi Handayani dan Humas Yasir Watera, saat menemui wartawan Jumat 16 September 2022 siang.

“Kami menyampai permintaan maaf kepada keluarga korban dan kepada masyarakat luas atas peristiwa tersebut,” jelas Evi Handayani. 

BACA JUGA:Polisi Gadungan yang Tewas, Ternyata Pecatan dari Polda Sumsel

Kategori :