“Korban adalah warga Kecamatan Sumberharta, identitas lengkapnya nanti akan disampaikan ke rekan-rekan media,” jelasnya.
Diinformasikan sebelumnya, Hendri Umar (22) warga Kelurahan Muara Lakitan saat hendak memancing ikan menemukan mayat nyangkut di batang pohon di Sungai Lakitan.
"Saksi Hendri Umar hendak memancing ikan. Namun di bawah jembatan justru melihat ada mayat nyangkut di batang pohon," jelas Kapolsek, Kamis 8 September 2022.
Hendri kemudian memberitahu rekannya Demi, yang selanjutnya melapor ke Polsek Muara Lakitan.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Polisi Soal PNS DPMPTSP Lubuklinggau yang Ditemukan Tak Bernyawa
Petugas Polsek Muara Lakitan bersama pihak Koramil Muara Lakitan serta Puskesmas Muara Lakitan kemudian melaksanakan proses evakuasi.
Menggunakan perahu mayat tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Muara Lakitan.
"Saat kami periksa korban sama sekali tidak ada identitasnya," tambah Kapolsek.
Selain itu pihaknya juga sudah menghubungi para Kades dalam kecamatan Muara Lakitan khususnya desa sepanjang aliran Sungai Lakitan.
BACA JUGA:Sepeda Motor Terbakar Saat Isi Pertalite di SPBU Simpang Semambang Bikin Heboh
Seperti Desa Lubuk Pandan dan Desa dalam wilayah Tran Subur namun tidak ada masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya ataupun hanyut di sungai.
Adapun ciri mayat yang ditemukan, laki-laki, usia sekitar 30 tahun, tinggi badan sekitar 170 CM. Perawakan sedang, kulit sawo matang. Mengenakan celana jeans warna hitam dan kaos warna merah abu abu dan hitam di bagian lengan dengan merk Quicksilver.
"Juga ada dua luka robek di kepala atas, luka robek di lengan kanan, luka robek do telinga kanan, luka lecet pipi kanan," jelas Kapolsek.
Namun pihaknya tidak bisa memastikan penyebab kematian. Selain itu diperkirakan lama kematian lebih dari 24 jam dengan telah dijumpai lebam mayat dan kaku mayat dan tanda pembusukan.
BACA JUGA:Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle, ini Fakta dan Sejarahnya
"Bagi yang mereka kehilangan keluarga. Itulah ciri-cirinya. Korban saat ini berada di kamar mayat RS dr Sobirin di Lubuklinggau," jelasnya.