BBM Naik, Harga Cabai di Lubuklinggau Tembus Rp100.000 Per Kg

Senin 05-09-2022,09:38 WIB
Reporter : Riena Fitri Maris
Editor : Endang Kusmadi

"Termasuk ongkos paket kita naikkan. Tapi tergantung paket yang dikirim," timpalnya.

Hal senada diungkapkan sopir lainnya Okta, dia mengatakan, sejak naiknya harga harga BBM dikhawatirkan akan membuat penumpang bus sepi. 

BACA JUGA:Hanya untuk Kelas Ini Garuda Indonesia Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat

Terlebih, saat ini para penumpang banyak yang belum mengetahui tentang naiknya ongkos bus. "Khawatir penumpang jadi sepi," ucapnya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan kebijakan kepada masyarakat khususnya bagi supir bus dan supir lainnya.

Menurutnya, jika pemerintah tidak memberikan kebijakan atau bantuan maka masyarakat akan ikut merasakan kesulitan yang ditimbulkan dari naiknya harga BBM

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah dapat memberikan kebijakan kepada masyarakat khususnya bagi supir bus dan supir lainnya.

BACA JUGA:Tanpa Obat, 3 Teh Herbal Ini untuk Atasi Radang Tenggorokan dengan Cepat

Menurutnya, jika pemerintah tidak memberikan kebijakan atau bantuan maka masyarakat akan ikut merasakan kesulitan yang ditimbulkan dari naiknya harga BBM.

"Harapan kami agar pemerintah dapat lebih memperhatikan masyarakat. Karena hal ini akan jadi pemicu naiknya barang kebutuhan lainnya," harapnya.

Untuk diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi jenis pertalite, pertamax, dan solar mulai 3 September 2022. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada 1 September lalu namun diundur.

Adapun harga pertalite sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Lalu, Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.850 per liter. Kemudian Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. (*)

 

Kategori :