Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hipesenternya, gempa tersebut dangkal akibat subduksi lempeng segmen Megathrust Mentawai-Siberut.
"Analisis mekanimsme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik," terangnya.
Getaran gempa terasa di Pulau Siberut dan Kota Padang, gempa ini menimbulkan kerusakan ringan di Siberut Utara dan Barat.
#Gempa Mag:6.4, 29-Agu-22 10:29:14 WIB, Lok:0.99 LS,98.53 BT (161 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/mktmXBDf37
— BMKG (@infoBMKG) August 29, 2022#Gempa Mag:6.4, 29-Agu-22 10:29:14 WIB, Lok:0.99 LS,98.53 BT (161 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/mktmXBDf37
— BMKG (@infoBMKG) August 29, 2022
Gempa ini tidak menimbulkan tsunami. Masyarakat diimbau tidak boleh panik dan terpengaruh oleh isu yang tidak benar.
"Masyarakat diminta tenang dan jangan terpengaruh oleh isu yang tak bertanggung jawab," imbaunya. (mcr33/jpnn)