LINGGAUPOS.CO.ID - Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe membuka Gebyar Pesirah Makan Duren sepuasnya di Taman Olah Raga Silampari (TOS) Kota Lubuklinggau, Sabtu (27/8/2022).
Wali Kota menyampaikan kegiatan ini merupakan ajang pemanasan untuk menyongsong program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau tahun 2023.
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kota Lubuklinggau, Hidayat saat menyampaikan sambutan. --
"Saya berharap pada 2023 nanti, banyak agenda yang diadakan di Kota Lubuklinggau. Kepada para UMKM harus dapat mengelola produk durennya, agar lebih menarik serta meramaikan 2023 dengan berbagai kegiatan,"ungkapnya.
Krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi domestik dan global. Dampak Pandemi paling terasa terhadap kelangsungan Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:Catatan Makcomblang
Dampak Pandemi yang mudah dilihat adalah melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secar luas. Kemudian Pelemahan ekonomi daerah sebagai akibat penurunan penerimaan pajak, perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.
Seiring angka penurunan kasus covid dan peningkatan angka kesembuhan, ditambah perubahan status Pandemi menjadi Endemi, Perubahan indikator itu membawa perekonomian masyarakat mulai mengeliat.
Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau bersama-sama memberi ruang melalui penyelenggaraan event UMKM dengan menggusung komoditi lokal Lubuklinggau buah durian.
Event dengan tema “Gebyar Pesirah” Festival Durian Lubuklinggau 2022 merupakan kerjasama Bank Sumsel Babel cabang Lubuklinggau dengan Durian Abang Ais sebagai salah satu pelaku usaha yang konsen dalam pengembangan dan pelestarian durian di Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:BMKG Minta Muratara dan 8 Daerah Waspada Dampak Hujan Lebat
Rencananya, event UMKM “Gebyar Pesirah” Festival Durian Lubuklinggau 2022 akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dan Minggu, 28 Agustus 2022 di Taman Olahraga Silampari (TOS) Lubuklinggau. Pembukaan acara tersebut pada Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB oleh Walikota Lubuklinggau Bapak H. SN Prana Putra Sohe.
"Kami akan menggandeng Pelaku Bisnis UMKN Lubuklinggau untuk menggelar produk-produk lokal untuk dijual langsung selama 2 hari, dengan menghadirkan sebanyak 20 UMKM Lubuklinggau," ujar Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kota Lubuklinggau, Hidayat dalam siaran persnya.
Selain Bazar UMKM, juga diperkenalkan Komoditi Buah Duriah sebagai Komoditi Lokal Lubuklinggau untuk dicoba oleh masyarakat dengan makan Durian Sepuasnya Hanya Rp. 50.000 dengan S&K yang telah ditentukan panitia
"Cukup membayar secara non tunai sebesar Rp 50.000,- dengan scan barcode QRIS Bank Sumsel Babel dan dapat dibayar menggunakan Mobile Banking Bank Sumsel Babel, Mobile Banking Bank Lain dan Aplikasi Fintech seperti OVO, GOPAY, DANA, ShoppeePay dan lain-lain" katanya.
BACA JUGA:Sopir Angkot Lubuklinggau Sangat Keberatan Jika Pertalite Naik
Uniknya lagi, pada event UMKM ini akan disajikan durian istimewa dengan rasa istimewa melalui Lomba Durian Terbaik Lubuklinggau. Dimana Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau akan mengapresikan kepada 3 Peserta Durian Terbaik berupa Hadiah Tabungan Pesirah.
"Nanti akan ditampilan juga kreatifitas anak-anak muda Lubuklinggau dari sisi Fashion melalaui TOS Fashion Week. TOS Fashion Week sebagai sarana untuk mengembangkan hobi dan dunia fashion anak muda Lubuklinggau," katanya.
Kemudian TOS Fashion Week dapat diikuti oleh siapa saja tanpa dipungut biaya pendafatran, dengan kostum bebas sesuai ekspresi dari para peserta yang akan tampil.
"Kami akan mengapresiasi kepada 10 Peserta Penampilan Terbaik berupa Hadiah Tabungan Pesirah Junior. TOS Fashion Week 2022 akan dimulai setelah pembukaan acara pada hari sabtu 27 Agustus 2022 jam 16.00 WIB," bebernya.
BACA JUGA:Link Live Streaming dan Starting Grid F1 GP Belgia 2022 Malam Ini
Hidayat mengungkapkan, tujuan utama dilaksanakannya vent UMKM “Gebyar Pesirah” Festival Durian Lubuklinggau 2022, sebagai komitmen Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Bank Sumsel Babel untuk menggerakan potensi ekonomi masyarakat Lubuklinggau menuju Pulih Lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat.
"Kemudian mendorong dan memperkenalkan komoditi lokal, khususnya buah durian menjadi komoditi andalan masyarakat Lubuklinggau, sehingga dapat bersaing di pasar komoditi nasional. Sekaligus sebagai sarana promosi pelaku UMKN untuk memasarkan dan menjual produk-produk UMKM," katanya.
Selain itu, untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bertransaksi secara non tunai serta mengetahui produk-produk dan layanan non tunai Bank Sumsel Babel, serta Mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diusung oleh Bank Indonesia dan Pemerintah Pusat.
"Tentunya dengan transaksi non tunai yang terus dikembangkan di Kota Lubuklinggau ini harapan kami akan terus mendukung kota Lubuklinggau dari sebagau Kota Maju menjadi Kota Digital yang saat ini telah menjadi apresiasi Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan bahwa Kota Lubuklinggau salah satu Kota dan Kabupaten di Sumatera Selatan adalah kota yang berbasis digital. besar harapan kami Bank Sumsel Babel Cabang Lubuklinggau akan terus mensupport perkembangan layanan transaksi non tunai di lingkungan pemkot lubuklinggau," pungkasnya. (rilis)