“Kami jadi penasaran. Kita mengetahui kejadian ini dari anaknya tadi yang mengaku Ontary ditemukan warga sudah meninggal, sehingga kami langsung ke rumahnya,” jelas Santi.
Untuk keseharian korban dikenal ramah, rajin, bermasyarakat dan baik kepada temannya. Ontary juga dikenal keluarganya sangat baik serta tidak sombong.
“Kami tidak menyangka korban meninggal secara tragis,” ungkapnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan tewas di dalam Tary Salon. Saat di temukan pisau masih menancap rusuk kanannya. Saat ditemukan kondisi mayat mengeluarkan bau tak sedap.
BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Salon Biasa Dipanggil Ontary
“Kalau diduga pembunuhan karena pisau masih menancap di bawah ketiak. Dan mayat diduga sudah tewas antara dua tiga hari,” kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution.
Pihaknya mendapatkan laporan adanya temuan mayat tersebut dari warga sekitar yang mencium bau tak sedap. Saat itu posisi ruko tempat usaha korbam tertutup. Dan ketika dilihat, mayat ditemukan sudah dalam kondisi tewas mengenaskan di lantai.
“Tergeletak dilantai terlentang, ditutup pakai selimut,” bebernya.
Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 30 tahun. Dan warga sekitar mengenalnya dengan panggilan sebagai Otary.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Pembunuhan Ditemukan di Ruko, Pisau Masih Menancap
“Untuk barang masih di inventarisir ada yang hilang atau tidak. Cuma kita nyari HP belum ketemu. Apakah hilang atau apa, masih kita dalami,” terangnya.
Mayat saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang yang diperkirakan wanita pria (waria) ditemukan tewas di dalam ruko Tary Salon Kelurahan Perumnas Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kamis 25 Agustus 2022 sore.
Korban yang belum diketahui identitasnya itu, ditemukan sudah membusuk di ruangan tengah salon. Selain itu ada pisau menancap di rusuknya. (*)