LINGGAUPOS.CO.ID – Ketua RT.6 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Edwin Nopariza menjelaskan, tidak mengetahui pasti soal Egi, yang memiliki membangun rumah di wilayahnya.
Seperti diketahui Egi, warga Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, adalah salah satu tersangka kasus kejahatan siber yang ditangkap Tim Polda Jatim.
“Saya juga baru tahu. Tapi sama sekali tidak kenal dengan Egi, karena sejak rumah itu dibangun, setahun lalu, ia belum pernah melapor,” kata Edwin yang juga anggota TNI ini, Rabu (10/8/2022).
Edwin cuma mendapatkan informasi saja dari warga, bahwa yang membangun rumah itu adalah seorang youtuber. Kemudian rumahnya yang dibangun, awalnya diinformasikan untuk gym.
BACA JUGA:Terlibat Kejahatan Siber, 2 Warga Lubuklinggau Ditangkap Tim Polda Jatim
“Katanya memang youtuber, namun saya cek tidak ada akunnya. Juga rumah itu informasinya untuk gym. Saya pikir memang untuk usaha,” tambahnya.
Edwin juga menjelaskan, menurut cerita warga, bahwa di rumah itu ada kolam renang. Sehingga warga sering main ke sana.
BACA JUGA:Sebuah Rumah di Karang Jaya Digrebek, Dua Orang Ditangkap
“Dahulu pekerjanya pernah kehilangan motor, lapor ke saya. Saya bilang, pemilik rumah saja belum pernah melapor ke RT,” tambahnya.
Edwin juga menambahkan, bahwa sepengetahuannya, Egi menetap di Eka Marga yakni di tempat mertuanya. Rumahnya belum ditempati, karena memang belum selesai.
BACA JUGA:Gara-gara Cerai, Yuda Akhiri Hidupnya
Terpisah Reno, warga setempat yang mengaku penjalan keamanan lingkungan, dan sedang berada di depan rumah milik Egi, menjelaskan Selasa (9/8/2022) masih ada pekerja di rumah itu.
“Hari ini saya tidak melihat ada orang bekerja. Tadi saya datang pukul 10.00 WIB,” kata Reno yang mengaku menumpang tidur di bale-bale yang ada di rumah rumah tersebut.
BACA JUGA:Video Kades Sawer Biduan dan Pamer Uang Segepok Viral di Medsos
Reno juga mengatakan, sampai sekarang tidak tahu dan tidak kenal dengan pemilik rumah mewah tersebut. Ia hanya mengetahui kalau rumah itu pertama kali yang dibangun pagar.
Sementara saat diintip di dalam rumah, terlihat ada beberapa peralatan dan perabotan yang masih dibungkus. (*)