Bakar Rumah Ibu Kandung, Disergap Tim Macan, Warga Lubuk Linggau Sembunyi di Plafon

Bakar Rumah Ibu Kandung, Disergap Tim Macan, Warga Lubuk Linggau Sembunyi di Plafon

Tersangka bakar rumah ibu kandung di Lubuk Linggau--

LINGGAUPOS.CO.ID – Anak durhaka ditangkap polisi, kembali terjadi di Lubuk Linggau. Kali ini pelaku membakar rumah ibu kandungnya. 

Tersangka adalah DU (28) warga Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau.

DU diduga membakar rumah ibunya sendiri, Her (67) di Jalan Flamboyan I Rt. 06 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk Linggau Timur I Kota Lubuk Linggau.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan, aksi pembakaran tersebut terjadi pada Sabtu 9 Agustus 2025, sekitar pukul 03.00 WIB dan pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:Pelajar SD di Tugumulyo Musi Rawas Dibegal, Motor Diambil Korban Dibuang ke Rawa

Awalnya, sekitar pukul 20.30 WIB, tersangka datang ke rumah ibunya, dan meminta uang Rp240 ribu. Namun tidak diberi oleh korban.

Pasalnya, tersangka sudah sering membuat korban sakit hati dengan tingkah lakunya, dan juga sering meminta uang tanpa alasan yang tidak jelas. Bahkan jika tidak diberi selalu mengancam.

Karena tidak diberi uang, tersangka pun tidak terima dan langsung berkata "Tingoke lah Ma aku bakar rumah kamu." 

Karena takut terjadi sesuatu, malam itu pun korban menumpang tidur di rumah tetangganya. Ternyata sekitar pukul 03.00 WIB, korban diberitahu warga jika di dalam rumahnya terdapat asap.

BACA JUGA:‎‎Keponakan Bacok Paman Berkali-kali Depan RAM Sawit di Rawas Ilir Musi Rawas Utara

Lalu tetangga melihat ke dalam dan memadamkan api tersebut. Sedangkan korban masih tetap berdiam diri di rumah tetangga.

Juga diketahui saat itu, tersangka masih saja berada di dalam rumah. Bahkan sekitar pukul 07.00 WIB, tersangka kembali membakar isi rumah.

Setelah dicek, 3 buah springbed masih dalam keadaan terbakar. Sehingga korban dibantu warga kemudian mematikan api, sedangkan tersangka sudah pergi dari rumah korban.

Atas kejadian tersebut korban trauma dan terancam karena pelaku sering meminta uang. Dan juga akibat pembakaran itu, korban menderita kerugian sekitar Rp10 juta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait