Induk dan Anak Beruang Teror Warga Ciptodadi Musi Rawas, Sudah 4 Hari Petani Tidak Beraktivitas

Induk dan Anak Beruang Teror Warga Ciptodadi Musi Rawas, Sudah 4 Hari Petani Tidak Beraktivitas

Penampakan anak dan induk beruang--

LINGGAUPOS.CO.IDTeror Induk dan Anak Beruang menghantui warga Desa Ciptodadi 2 Kecamatan Sukakarya Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.

Pasca menerkam 2 petani, Induk dan Anak Beruang kembali muncul di sekitar lokasi kebun karet tempat kedua korban diterkam.

Kemunculan Induk dan Anak Beruang ini menjadi kekhawatiran masyarakat dalam menjalankan aktivitas.

Sekretaris Desa Ciptodadi 2 Rizki membenarkan adanya kemunculan Induk dan Anak Beruang yang diduga telah menerkam 2 petani karet tersebut.

BACA JUGA:BKSDA: Beruang Sedang Beranak, Warga Musi Rawas Diminta Waspada

“Induknya lumayan besar,” ujar Riski kepada wartawan, Senin, 11 Agustus 2025.

Dikatakan Riski, kemunculan Induk dan Anak Beruang itu dilihat 5 warga yang sedang melakukan penyisiran pasca kejadian 2 warga diterkam.

Kendati warga berniat melakukan penyisiran, namun mereka tidak berani berbuat apa-apa ketika melihat kemunculan Induk dan Anak Beruang tersebut.

Warga yang hanya berjumlah 5 orang saat itu tidak membawa alat pengaman maupun alat untuk menangkap beruang.

BACA JUGA:Warga Temukan Sarang Beruang, BKSDA Turun ke Lokasi

Dikatakan Riski, warga telah memasang perangkap berupa jaring untuk menangkap beruang yang berada disekitar perkebunan warga dengan umpan menggunakan buah-buahan.

Hanya saja, beruang tersebut tidak pernah mendekati perangkap yang dipasang warga.

“Sudah dipasang perangkap, tapi memutar balik, tahu dia ada perangkap,” ucapnya.

Dikatakan Riski, saat ini warga terus berupaya untuk melakukan pengusiran terhadap beruang tersebut dengan melakukan penyisiran setiap hari.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait