Camat Selangit Musi Rawas Jemput Bola Anak Putus Sekolah, Misbahuddin Lubis: Sudah 25 Anak Kembali Sekolah

Camat Selangit Misbahuddin Lubis mendaftarkan anak yang sempat putus sekolah kembali melanjutkan sekolah.--
LINGGAUPOS.CO.ID – Bertepatan dengan tahun jaran baru 2025, Camat Selangit Misbahuddin Lubis jemput bola terhadap anak usia sekolah namu putus ditengah jalan akibat orang tuanya tidak mampu untuk melanjutkan ke tingkat lebih tinggi.
Tahun ini, setidaknya ada 2 anak usia sekolah yang ingin melanjutkan ke tingkat SMP/MTS/MI sederajat namun orang tuanya tidak mampu.
Camat Selangit Misbahuddin Lubis mengantarkan anak ke Pondok Pesantren--
Camat Selangit Misbahuddin Lubis mengantarkan anak ke Pondok Pesantren--
Kedua anak usai sekolah itu dijemput dan didaftarkan ke sekolah yang mereka inginkan pada Jumat, 11 Juli 2025 bertepatan dengan tahun ajaran baru 2025.
Adapun kedua anak usia sekolah tersebut masing-masing atas nama Ayepta warga Desa Muara Nilau melanjutkan sekolah di SMP Negeri Karang Panggung. Kemudian Marwa Hota Lia melanjutkan sekolah di Ponpes Mutiara Al-Quran.
BACA JUGA:Dapat Informasi Anak Mau Sekolah Tak Punya Biaya, ini yang Dilakukan Camat Selangit Musi Rawas
BACA JUGA:8 Sasaran Operasi Patuh Musi 2025 di Lubuk Linggau, Jangan Melanggar Ya
Sebelumnya Camat Selangit mendapat informasi kalau ada warganya yang orang tuanya tidak mampu namun anaknya ingin melanjutkan sekolah.
Mendapat informasi tersebut, Camat Selangit bersama Pengurus PKK Kecamatan, Kepala Desa, Sekdes, pengurus PKK Desa Muara Nilau, UPT Puskesmas Selangit, Korlap KB langsung jemput bola mendaftarkan mereka.
“Mendapat informasi ini maka kami bersepakat untuk meringankan bebannya, rembuk bersama untuk menyiapkan perlengkapan sekolah mereka, “ ungkap Camat Selangit Misbahuddin Lubis, kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 14 Juli 2025.
Dikatakan Misbahuddin Lubis, program jemput anak masuk sekolah tersebut sudah 3 tahun dilaksanakan di Kecamatan Selangit.
BACA JUGA:Camat Selangit Musi Rawas Bawa Senpira Datangi Polsek Terawas, Ada Apa?
Hingga saat ini sudah ada 25 anak yang orang tuanya kurang mampu telah didaftarkan masuk sekolah. Baik ke SD Negeri, SMP Negeri, SMA Negeri maupun Pondok Pesantren Mutiara Al-Quran di Selangit.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi anak putus sekolah di usia sekolah di Kecamatan Selangit,” tegas Misbahuddin Lubis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: