Dituding Salah Tangkap, PT DAM Musi Rawas Sebut Sudah Ada Bukti Awal, Budi: Tidak Ada Pengeroyokan

Dituding Salah Tangkap, PT DAM Musi Rawas Sebut Sudah Ada Bukti Awal, Budi: Tidak Ada Pengeroyokan

PT DAM Musi Rawas bantah adanya aksi pengeroyokan terhadap warga yang diamankan--

LINGGAUPOS.CO.ID – Pihak PT Dapo Agro Makmur (DAM) Musi Rawas membantah tudingan salah tangkap orang yang diduga melakukan pencurian.

Sebab tindakan Security PT DAM Musi Rawas yang mengamankan warga diduga melakukan pencurian tersebut didasari bukti awal yang mereka dapat.

Selain itu PT DAM Musi Rawas juga membantah adanya pengeroyokan terhadap warga yang diamankan.

Penegasan ini disampaikan Senior Manager PT DAM Musi Rawas Burlian didampingi Estate Manager Ir Mardi Budiarto yang berada di lokasi saat Security mengamankan 4 warga.  

BACA JUGA:Berbagai Keunggulan Sepatu Timberland untuk Anda yang Gemar Mendaki dan Traveling

“Saya ikut ikut menyaksikan penangkapan itu, jaraknya 3 meter. Tidak ada pengeroyokan,” tegas Budi sapaan Mardi Budiarto kepada wartawan, Selasa, 24 Juni 2025.

Budi juga mengaku sempat kaget ketika dirinya dipanggil pihak kepolisian atas laporan dugaan pengeroyokan pada saat mengamankan 4 warga.

Menurutnya apa yang dilakukan saat itu hanya sebatas memborgol warga yang diduga melakukan pencurian buah sawit milik di areal PT DAM.

“Cuma mereka diborgol melawan berdiri mau lari lalu mereka (warga yang diamankan) didudukan,” tegas Budi.

BACA JUGA:Mau Jadi Intelijen Negara, STIN Buka Pendaftaran Tahun 2025 Berikut Syarat Bagi Pelamar

Dikatakan Budi, pihaknya melakukan pengamanan terhadap 4 warga yang diduga melakukan pencurian buah sawit bukan tanpa dasar.

Pihaknya sebelumnya telah mendapatkan informasi adanya aksi pencurian buah sawit di lahan yang saat ini dalam pengawasan PT DAM Musi Rawas.   

Kronologis kejadian sebenarnya, bermula Security PT DAM dan dirinya melakukan patroli pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Saat itu mereka melihat ada mobil yang mengangkut buah sawit lebih kurang 2 ton berpasan melawan arah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: