Menag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Jimat, Bisa Terkena Pasal Syirik di Arab Saudi

Menag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Jimat, Bisa Terkena Pasal Syirik di Arab Saudi

Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas Jamaah Haji Kloter Pertama di Bandara Soekarno Hatta, Rabu dinihari 24 Mei 2023-Kemenag---

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebanyak 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) resmi dilepas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu 24 Mei 2025 dini hari.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan jemaah haji yang berangkat pada kloter pertama untuk fokus beribadah dan ia juga melarang pada jemaah untuk membawa segala bentuk jimat.

Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dan hukuman berat.

Pelepasan ini menandai dimulainya operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 Masehi.

BACA JUGA:Simak! Menag Beberkan Sanksi Jemaah Haji Bawa Atribut Politik, Bisa Kena Hukuman!

BACA JUGA:Hari Ini Penerbangan Perdana dari Soekarno-Hatta, Ini Jadwal Keberangkatan Haji 2023 dari 6 Bandara Embarkasih

Turut hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Ketika melepas jemaah haji di Bandara Soetta, Menag Yaqut menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track serta memberi sejumlah pesan kepada para jemaah.

Menag mengatakan, jemaah tahun ini merupakan orang-orang yang terpilih berangkat ke Baitullah, menunaikan Rukun Islam kelima, yaitu beribadah haji.

Menurut Menag, ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Karenanya, jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Keberangkatan dan Kloter Jamaah Haji Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

BACA JUGA:7 Tips dari Kemenag, Agar Tidak Tersesat di Tanah Suci Saat Melaksanakan Ibadah Haji

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," pesan Menag saat melepas jemaah dari dalam pesawat Garuda Indonesia yang akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi.

Kondisi di Arab Saudi, lanjut Menag, berbeda dengan di Indonesia. Di sana, cuacanya jauh lebih panas, sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," pesan Menag.

Tahun ini, jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia.

BACA JUGA:Perlu Diketahui, Jemaah Haji Dilarang Bawa Jimat, Berikut ini Larangan di Arab Saudi

BACA JUGA:Simak! Ini Syarat Daftar Haji Terbaru 2023, Cek di Sini

Menag minta para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jemaah diminta untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," sebutnya.

Gus Men, panggilan akrabnya, juga mengingatkan jemaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat. Sebab, hal itu bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi, dan hukumannya berat.

BACA JUGA:Wajib Diketahui Jamaah, Hikmah dari Seluruh Ritual Ibadah Haji, Sarat Makna

BACA JUGA:7.012 JCH Sumsel Sudah Melunasi Biaya Haji, 27 Mei 2023 Masuk Asrama

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag.

Menag berharap jemaah dapat manfaatkan kesempatan beribadah haji ini dengan baik, sesuai kondisi fisiknya. Jika ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah.

"Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Menag.  

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tandasnya.(disway.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: