Datang ke Ponpes Riyadhus Sholihin di Megang Sakti, Joko Kendil Beri Pengakuan Mengejutkan

Datang ke Ponpes Riyadhus Sholihin di Megang Sakti, Joko Kendil Beri Pengakuan Mengejutkan

Joko Kendil (tengah) saat di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Megang Sakti Musi Rawas--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.IDJoko Kendil ternyata masih berada di MUSI RAWAS, bahkan ia diketahui mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Sholihin di Megang Sakti, MUSI RAWAS.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari kanal Youtube Ponpes Riyadhus Sholihin Megang Sakti (@riyadhussholihinmgs) Senin 22 Meil 2023, diketahui Joko Kendil datang ke bersama KH Ustman Safaei.

Di dalam video youtube, Joko Kendil memberikan beberapa pengakuan yang mengejutkan. Baca beritanya hingga tuntas.

KH Ustman Safaei menjelaskan bahwa Joko Kendil menuruti perintah gurunya, berjalan sebagai musafir ditugaskan selama 25 tahun berjalan kaki. Serta meninggalkan keluarganya.

BACA JUGA:Joko Kendil yang Dahulu Viral Sekarang Ada di Musi Rawas, ini yang Dikerjakannya

Dijelaskan KH Ustman Safaei juga bahwa, Joko Kendil datang ke Musi Rawas berkat saudara angkatnya Tupar, yang juga dikenal KH Ustman Safaei.

Bersamaan itu Joko Kendil, juga diminta mengenalkan nama aslinya, ia mengaku bernama Ahmad Khusnan. Namun oleh gurunya Syeh Hadi Guntur Demak dipanggil Joko Kendil.

Juga dijelaskan, bahwa Joko Kendil ngomongnya agak cedal, karena saat ia berada di Alas Purwo Banyuwangi, ia memakan dedauan yang pahit tidak ketulungan.

Menurutnya daun itu sangat pahit, bahkan 7 kali lipat dari brotowali. Bahkan ia di Alas Purwo itu selama 3 tahun (2001 sampai 2003), dan selama itu juga makan daun-daunan.

BACA JUGA:4 Fakta Tentang Joko Kendil yang Kini Ada di Musi Rawas, Ke-3 Mengejutkan

Menurut Joko Kendil ia selama 3 tahun di sana, karena sesuai perintah dari gurunya. Dan selama itu, juga ia memakan daun-daunan, dan minum dari air sungai.

Ia mengaku selama di sana, bertemu dengan hewan buas. Ia pun jika bertemu binatang buas, maka berpesan jika memakan dirinya, jangan dihabiskan namun disisakan.

Joko Kendil mengaku waktu 25 tahun menjadi musafir itu, masih tersisa lagi 12 bulan. Jika sudah selesai menjadi musafir, maka Joko Kendil ingin menikah.

Bersamaan itu, salah seorang santri menanggapi, informasi bahwa Joko Kendil selama ini menunggangi macan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: