2.153 Pendaftar Sekolah Kedinasan 2025 Dinyatakan TMS, Ini Penyebabnya

2.153 Pendaftar Sekolah Kedinasan 2025 Dinyatakan TMS, Ini Penyebabnya

Pendaftaran sekolah kedinasan 2025.--

LINGGAUPOS.CO.ID- Sebanyak 2.153 pendaftar sekolah kedinasan 2025 dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) administrasi, hal berikut penyebabnya.

Seleksi sekolah kedinasan 2025 diikuti dengan antusias yang luar biasa oleh para lulusan SMA/SMK Sederajat.

Hal tersebut terbukti dari banyaknya jumlah pelamar yang mendaftarkan diri di beberapa sekolah kedinasan yang buka seleksi tahun ini.

Data per 16 Juli 2025 pukul 13:00 WIB dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperlihatkan pelamar sekolah kedinasan telah mencapai angka 115.707 orang pelamar.

BACA JUGA:Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Ditutup, Ini Tahapan Selanjutnya

Namun,lebih mengejutkan lagi dari angka tersebut sebanyak 2.153 pendaftar dinyatakan TMS alias Tidak Memenuhi Syarat.

Lalu masih ada 43.118 peserta yang dokumennya belum diverifikasi, artinya masih ada potensi ratusan hingga ribuan peserta lagi yang akan menyusul gagal seleski administrasi sekolah kedinasan 2025.

Sangat di sayangkan jika peserta sudah masuk dalam kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahapan paling awal seleksi sekolah kedinasan 2025.

Lantas kira-kira apakah yang menjadi penyebab para peserta gagal atau TMS di tahap administrasi sekolah kedinasan 2025? Berikut LINGGAUPOS.CO.ID telah merangkum ulasannya untuk anda.

BACA JUGA:Pendaftar Sekolah Kedinasan 2025 Capai 115 Ribu Lebih, Cek Daftar Kuotanya

Penyebab TMS Administrasi Sekolah Kedinasan 2025

Perlu diketahui TMS sekolah kedinasan merupakan status bagi pendaftar yang dinyatakan tidak lolos tahap seleksi administrasi.

Penyebab TMS pun bisa beragam, mulai dari dokumen yang tidak lengkap, format salah, hingga kesalahan fatal seperti data tidak konsisten antarberkas.

Makanya saat mendaftar harus telitih, periksa ulang semua dokumen sebelum klik resume, pastikan juga semua data valid, dokumen terbaca, ukuran sesuai dan tidak ada typo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: