528 Ketua RT Ikuti Rakor, Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan Ini

528 Ketua RT Ikuti Rakor, Wali Kota Lubuk Linggau Tegaskan Ini

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kota di Gedung Kesenian Lubuk Linggau, Kamis 26 Juni 2025.--

LINGGAUPOS.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kota yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat di Gedung Kesenian Lubuk Linggau, Kamis 26 Juni 2025.

Rakor tersebut mengangkat tema Peran RT sebagai Lembaga Kemasyarakatan dalam Percepatan Pembangunan.

H Rachmat Hidayat dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran RT sebagai ujung tombak pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan menjaga stabilitas sosial di lingkungan masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 528 Ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kota Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Lubuk Linggau Grosir Buka Lowongan Kerja Terbaru, Berikut Posisinya

“RT merupakan garda terdepan dalam membangun Linggau Juara. Ini bukan hanya slogan, tetapi komitmen kita bersama untuk mewujudkan maju kotanya dan sejahtera masyarakatnya,” katanya.

H Rachmat Hidayat juga menjelaskan ada beberapa kebijakan penting, diantarnya pemilihan RT serentak akan dilaksanakan pada tahun 2026 dikarenakan masa jabatan RT banyak habis di tahun 2026 dan masa jabatan RT diperpanjang dari 3 tahun menjadi 5 tahun.

Insentif RT telah dinaikkan dari Rp 1.050.000 menjadi Rp1.200.000 per bulan sejak Maret 2025. RT yang belum menerima insentif diminta segera melapor.

Ada bantuan Dana RT maksimal Rp 20.000.000 per RT melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Kelurahan sedangkan besaran yang diterima masing-masing RT disesuaikan dengan jumlah RT per kelurahan.

BACA JUGA:Motif Penikaman Honorer PUPR Musi Rawas Utara Diduga Karena Sakit Hati, Polisi Beberkan Kronologis Kejadian

Selain itu, Pemerintah Kota Lubuk Linggau telah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait pemberian insentif kepada pengurus masjid, guru ngaji, marbot, pengurus jenazah, dan penggali kubur. Pemberian insentif ini akan dilakukan sesuai kemampuan keuangan daerah.

Dalam bidang kesejahteraan sosial dan pendidikan, Pemkot saat ini menjalankan sejumlah program prioritas, yakni berobat gratis dan pemasangan gigi palsu bagi 10.000 jiwa cukup dengan menunjukkan KTP Lubuk Linggau.

Selain itu, akan ada pemberian seragam gratis bagi siswa baru masuk sekolah (program akan segera diluncurkan) dan bantuan UMKM sebesar Rp 2.000.000 untuk pelaku usaha kecil dan mikro.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Lubuk Linggau, Ira Dwi Ariyati, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran serta masyarakat, khususnya ketua RT, dalam pembangunan daerah serta untuk mensosialisasikan program-program unggulan Pemkot agar dapat dijalankan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: