Warganya Minta Bantuan KDM, ini Respon Wali Kota Lubuk Linggau

Warganya Minta Bantuan KDM, ini Respon Wali Kota Lubuk Linggau

Wali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat--

LINGGAUPOS.CO.IDWali Kota Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat memberikan respon terkait adanya warga Lubuk Linggau yang meminta bantuan kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat.

Respon ini disampaikan H Rachmat Hidayat yang biasa disapa Yoppy Karim saat membuka sosialisasi Penguatan Kelembagaan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) 2025 di Cinema Hall Pemerintah Kota Lubuk Linggau, Rabu 25 Juni 2025.

Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari akun FB Diskominfo Lubuk Linggau, Yoppy Karim menegaskan bahwa hal tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan.

Ia pun berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. Karena warga bisa melapor dinas terkait yang ada di Pemkot Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Oknum Konselor Terlibat Narkoba Dicari Polisi, Kapolres Lubuk Linggau: Akan Ditindak Tegas

“Ke depan, kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu melaporkan kasus kekerasan terhadap anak maupun anak yang terlibat penyalahgunaan narkoba kepada Pemkot Lubuk Linggau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPPAPM) agar dapat segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Selain itu,  Wali Kota menyampaikan rasa syukur karena Kota Lubuk Linggau berhasil mempertahankan predikat madya dalam perlindungan anak hingga tahun 2024. Diharapkan Kota Lubuk Linggau dapat mencapai ke tingkat pratama.

“Kita harus bersama-sama mewujudkan pemenuhan hak-hak anak. Tidak boleh ada eksploitasi, perundungan, maupun kekerasan terhadap anak. Pemkot Lubuk Linggau mendukung penuh semua program dan kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DPPPAPM Lubuk Linggau, Achmad Dedi Nopembri, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kelembagaan PATBM di tingkat kelurahan dan kecamatan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak.

BACA JUGA:Viral Ada Konselor Terlibat Narkoba, Ketua Yayasan Rumah ASA Silampari Katakan Hal ini

“PATBM merupakan gerakan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak. Kami mendorong masyarakat untuk merespons cepat apabila terjadi kekerasan,” jelasnya.

Kegiatan, PATBM ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Lubuk Linggau dalam meningkatkan perlindungan terhadap anak serta memperkuat peran serta masyarakat dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak di lingkungan masing-masing.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: