Kecelakaan Motor Bonceng 3 di Lubuk Linggau, 1 Warga Musi Rawas Tidak Sadarkan Diri

LINGGAUPOS.CO.ID – Kecelakaan tunggal dialami pengendara sepeda motor bonceng 3 di Jalan Ahmad Yani Simpang Mangga Besar Kelurahan Megang Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.

Dalam kecelakaan Rabu 25 Juni 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, 1 korban dilaporkan tidak sadarkan diri, yakni Yogi Khoirul Imam (34) warga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Kemudian juga ada korban patah kaki kanan, yakni Muhammad Jauhari (20), juga warga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Serta korban menderita luka di wajah, yakni Ahmad Jauhari (24), juga juga warga Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Warga Musi Rawas Diminta Serahkan Senpi Kecepek, Seperti Dilakukan Sekdes Sura ke Polsek Muara Beliti

Para korban, setelah kejadian dilarikan ke RS AR Bunda Lubuk Linggau. 

Informasi diterima korban Yogi bersama rekannya, Muhammad Jauhari dan Ahmad Jauhari mengendarai sepeda motor Honda Beat BG 3893 GAH berbonceng 3, diinformasikan mereka pulang dari kondangan.

Namun sampai di lokasi sepeda motor lepas kendali, usai menghindarai tabrakan dengan mobil. Kemudian menabrak warung di tepi jalan.

Atas kejadian tersebut Satlantas Polres Lubuk Linggau langsung respons dalam menangani peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

BACA JUGA:Cegah Tindak Korupsi, Pemdes Muara Beliti Baru Musi Rawas Gelar Sosialisasi Penyuluhan Hukum Tipikor

Satlantas Polres Lubuk Linggau menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan penanganan awal, pengaturan arus lalu lintas, serta evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Kejadian ini juga diinformasikan ke Kades Air Satan, Muhammad Nasir. Ia kemudian bersama Aipda Andri Prayogi dan personel Satlantas menuju rumah sakit guna memastikan kondisi korban.

“Saya atas nama pemerintah desa Air Satan mengucapkan terima kasih kepada Satlantas Polres Lubuk Linggau yang sudah dengan sigap dan cepat merespons kejadian ini. Tindakan cepat aparat sangat membantu penyelamatan warga kami yang menjadi korban,” ujar Muhammad Nasir.

Selain memberikan apresiasi, Kepala Desa juga berharap kejadian ini menjadi perhatian bersama bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berlalu lintas dan selalu mematuhi aturan yang berlaku.

Sumber: