Paska Puncak Haji, Panas Ekstrem Terjang Arab Saudi, Jemaah Diminta Prioritaskan Kesehatan

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Daker Makkah dr M Imran menjelaskan, lebih dari 72 ribu Jemaah telah mendapatkan layanan kesehatan selama masa haji, dengan kasus terbanyak berupa ISPA, hipertensi, dan diabetes. 

Jumlah Jemaah yang dirawat inap mencapai 238 orang, dan 275 Jemaah telah wafat di Tanah Suci. Kendati jumlah ini menurun dibanding 2024 lalu.

Berbagai langkah pencegahan juga dianjurkan, seperti menghindari aktivitas berat di waktu panas, memakai masker, dan bagi Jemaah lansia agar selalu didampingi saat beraktivitas.

“Semoga Allah SWT melindungi seluruh Jemaah haji dan memudahkan mereka membawa pulang kemabruran, menjadi teladan masyarakat yang beriman dan bertakwa,” jelas dr M Imran. 

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Tahun 2025, Ini Amalan Sunah yang Bisa Dikerjakan

Berkaitan ini juga, dr M Imran, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kesehatan, terutama bagi Jemaah yang mengalami gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas. 

Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar penanganan cepat dan tepat bisa diberikan.

Cuaca ekstrem di Tanah Suci yang mencapai 45 hingga 47 derajat Celsius turut menambah tantangan bagi Jemaah yang baru menuntaskan perjalanan spiritual panjang ini. 

Imran menekankan agar Jemaah tidak memaksakan diri beraktivitas di luar hotel pada jam-jam terik dan tetap menjaga asupan cairan serta kondisi tubuh.

BACA JUGA:Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Berikut Tanggal dan Amalannya

Ia juga mengimbau kepada jemaah haji Indonesia, sesudah di tanah air, agar melakukan pemeriksaan kesehatan, apalagi jika merasakan gejala sakit.

 “Jemaah yang baru tiba jangan ragu untuk segera berobat jika merasakan gejala sakit. Ceritakan juga riwayat perjalanan haji saat memeriksakan diri agar mendapatkan perawatan terbaik,” imbaunya, dikutip Senin 16 Juni 2025.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Sumber: