PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau, Utamakan Pendidikan Karakter Kepada Peserta Didik

LINGGAUPOS.CO.ID - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Lubuk Linggau memiliki berbagai program unggulan yang diterapkan kepada peserta didik, salah satunya fokus pada pembentukan karakter.

Sebelum melangkah ke jenjang Sekolah Dasar (SD), para orang tua banyak menitipkan para anak-anak ke berbagi lembaga pendidikan jenjang paling dasar yaitu PAUD.

Salah satu PAUD yang menawarkan kualitas pendidikan terbaik untuk anak-anak usia dini adalah PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau.

Seperti diketahui PAUD adalah jenjang pendidikan yang ditujukan untuk anak usia lahir hingga 6 tahun. PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau sendiri menghadirkan KB atau Kelompok Bermain bagi anak-anak.

BACA JUGA:MTs Darussalam Lubuk Linggau Terima Peserta Didik Baru, Unggulkan Pendidikan Agama

Gedung PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau beralamatkan di Jalan Depati Said, Kelurahan Tanjung Indah, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Saat ini PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau memiliki 3 rombel, dimana setiap kelas memiliki dua orang guru pengajar.

Kepala PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau Emilda, S.Pd mengaku dalam kegiatan belajar mengajar, sekolahnya tersebut berupaya memberikan pendidikan terbaik bahkan dalam pembentukan karakter anak.

Emilda mengatakan, mulanya PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau juga memiliki TPA (Taman Penitipan Anak), hingga seiring berjalanannya waktu TPA ditiadakan dan menjadi Kelompok Bermain (KB).

BACA JUGA:7 Kampus Negeri Buka Jalur Mandiri Tanpa Uang IPI, Cek Daftarnya

“Kami awalnya memiliki TPA dan KB, namun sekarang ini yang sedang berjalan adalah Kelompok Bermain atau KB,” terangnya kepada LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 15 Mei 2025.

Kata Emilda, meskipun KB menerima anak-anak dari bayi hingga 6 tahunan, tetapi kebanyakan peserta didiknya adalah usia 4 hingga 6 tahun atau usia-usia yang akan segera masuk SD.

Adapun dalam mempersiapkan anak-anak untuk menuju jenjang SD, PAUD Aisyiyah Lubuk Linggau memiliki berbagai program unggulan.

Emilda menjelaskan, selain fokus pada pembentukan karakter anak, disana anak-anak juga diajarkan pendidikan agama, mulai dari membaca iqro, salat, hingga doa-doa pendek.

Sumber: