Masa Tunggu Lebih Cepat! Segini Biaya Haji Plus 2025 Kemenag dan Prosedur Pendaftaran Resminya

LINGGAUPOS.CO.ID – Biaya Haji Plus ini memanglah berbeda dengan reguler, yang mana lebih mahal. Hal ini dapat dimaklumi karena masa tunggu Haji Plus lebih cepat yakni 4 hingga 7 tahun saja.

Sebagaimana bandingkan dengan masa tunggu haji reguler yang dapat mencapai di atas 30 tahun.

Adapun dari sisi fasilitas selama di Tanah Suci, Haji Plus juga punya kelebihan dibanding haji reguler seperti lokasi penginapan.

Melansir dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji Kementerian Agama, yang dikutip pada Selasa, 13 Mei 2025, Haji Plus atau sering disebut dengan haji khusus atau ONH Plus merupakan jenis ibadah haji yang dilaksanakan dalam kuota haji reguler yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Ini 3 Terminal Tempat Mangkalnya Operasional Bus Sholawat untuk Jamaah Haji Indonesia

Haji Plus ini juga berbeda dengan haji Furoda. Haji Furoda ini merupakan jenis haji khusus yang dilaksanakan di luar kuota haji reguler yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Dengan demikian, calon jamaah haji yang memilih program haji furoda mengikuti sistem kuota yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Sementara itu, kuota Haji Plus berada di bawah kewenangan Kemenag.

1. Biaya Haji Plus 2025

Adapun untuk biaya Haji Plus 2025 masih di kisaran paling sedikit yakni 8.000 dollar AS, atau jika dirupiahkan dengan kurs saat ini Rp16.850, maka sama dengan Rp134,76 juta, bahkan bisa lebih mahal dari angka itu.

BACA JUGA:Hingga 10 Mei 2025, Terdata 8 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, 61.404 Diberangkatkan

Sebagai perbandingan saja, di 2025 ini biaya haji reguler yakni rata-rata sebesar Rp89,410 juta.

Namun untuk biaya yang dibayarkan calon jamaah haji reguler jauh lebih rendah karena disubsidikan dari manfaat pengelolaan dana haji.

Sebagaimana diketahui, ongkos naik haji dalam skema BPIH terdiri dari 2 komponen. Yang pertama, komponen biaya haji dibayar langsung oleh jamaah haji atau disebut Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).

Yang kedua, komponen nilai manfaat yang bersumber dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.

BACA JUGA:Ini Doa Agar Jadi Haji Mabrur, Dilengkapi Tulisan Arab Latin dan Artinya

Komponen biaya haji tersebut berasal dari pendapatan yang diterima Kemenag dari pengelolaan seluruh dana calon jemaah haji yang dikelola lewat BPKH.

2. Mendaftar Haji Plus

Sumber: